img_title
Foto : Freepik

IntipSeleb – Penyakit Jantung memang banyak menyerang orang tua. Namun, tak terkecuali juga gejalanya dialami oleh anak muda.

Maka, sebelum itu kamu patut kenali lebih dahulu gejala dari penyakit jantung. Seperti yang diketahui bahwa gejalanya dimulai karena berkurangnya aliran darah.

Selain itu juga, penyakit jantung diakibatkan karena plak terus menerus dan menumpuk di pembuluh darah sehingga kemampuan jantung kamu yang memompa ke jantung menyebabkan masalah.

Yuk, kenali sejak awal apa saja gejalanya. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!

Mengenal penyakit jantung

Halodoc
Foto : Halodoc

Menurut WHO atau World Berdasarkan data dari WHO Health Organization lebih dari 17,9 juta orang di dunia meninggal karena penyakit jantung. Salah satunya penyakit jantung atau kardiovaskuler yang disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah.

Bahkan juga banyak kasus yang terjadi artis-artis di dunia yang tiba-tiba dikabarkan meninggal karena penyakit jantung mendadak. Bahkan usut punya usut ternyata jumlah kematian jantung jauh lebih tinggi dibandingkan stroke maupun diabetes.

Bahkan kematian akibat dari penyakit jantung tidak mengenal usia tua maupun muda bisa terkena. Siapapun dapat terkena penyakit jantung koroner ataupun jantung bengkak.

Gejala-gejala penyakit Jantung

Freepik
Foto : Freepik

Akan hak itu, kamu harus memahami dan mengenal dulu apa saja gejala yang dialami dari penyakit jantung. Gejala-gejala yang akan dirangkum di bawah ini:

1. Penumpukan di pembuluh darah

Saat di tahap awal terkadang berkurangnya aliran darah dapat menimbulkan masalah apapun. Karena terus-menerus plak yang menumpuk di pembulu darah jantung maka kemampuan jantung memompa akan terganggu. 

Jika hal ini dibiarkan terjadi maka akan menyebabkan gejala penyakit jantung. Berikut ini gejala-gejalanya antara lain meliputi: Kaki bengkak,  sesak napas disertai batuk, tidur dengan > 2 bantal dan berat badan naik secara drastis

2. Kurangnya Aliran darah

Kemudian juga, karena berkurangnya aliran darah pada otot menyebabkan banyaknya gejala. Gejala-gejala penyakit jantung tersebut seperti berikut: Nyeri dada kiri atau bagian tengah yang dipicu aktifitas fisik, nyeri pada leher, lengan atau punggung, sesak napas, kelelahan, berkeringat, nyeri leher atau rahang dan mual.

3. Tekanan di bagian dada

Penyakit Jantung lagi-lagi menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian dada. Karena itu menunjukan adanya sumbatan di bagian arteri jantung. 

Bahkan rasa yang tidak nyaman di bagian dada seperi sesak, nyeri, ataupun tekanan di bagian dada dan hingga rasa terbakar. Gejala itu. Jsa muncul saat olahraga maupun sedang beristirahat.

Jika masalah itu hanya timbul sekali tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika terjadi secara berulang maka segeralah konsultasi ke dokter.

Perlu diketahui juga bahwa wanita pada umumnya yang terserang penyakit jantung tanpa mengalami rasa tak nyaman. Maka dari itu kamu harus menjaga kondisi jantung kamu agar tetap sehat.

4. Gejala seperti: Mual, mulas, atau sakit perut

Kadang beberapa wanita sering mengalami gangguan jantung dimulai dengan sering sekali merasakan mual. Namun, tidak semua gejala mual, sakit perut atau rasa terbakar di bagian perut adalah tanda dari gejala-gejala sakit jantung.

Namun, hal waspada juga perlu untuk dilakukan. Beberapa gangguan kesehatan tersebut kerap kali mencirikan dari penyakit jantung.

5. Nyeri sampai pingsan

Gejala lain antaranya nyeri yang tersebar sampai ke lengan. Gejalanya nyeri dada yang menjalar ke sisi tubuh bagian kiri.

Bahkan beberapa penderita penyakit jantung mengeluh sakit Jantung sebelah kiri. Nyerinya menjalar sampai ke lengan sebelah kiri hingga lengan ikut merasakan sakit juga.

Bahkan banyak yang mengalami gejala sampai jatuh pingsan. Selain itu juga banyak hal yang memicu tubuh kehilangan kesadaran karena bisa saja tubuh kurang asupan.

Tapi, jika mengalami rasa tidak stabil dan tidak nyaman di dada segeralah periksakan kesehatan kamu ke dokter. Bisa saja tekanan darah turun karena tidak dapat memompa darah seperti seharusnya.

6. Gejala timbul terus berulang

Hal itu biasanya penyakit jantung menunjukkan adanya sumbatan di bagian arteri jantung. Bahkan mempunyai rasa yang tak nyaman juga seperti nyeri, sesak, tekanan bagian dada sampai rasa terbakar. 

Gejala-gejala itu bisa timbul dalam beberapa menit. Hal tersebut dapat muncul saat kamu beristirahat atau pada saat beraktivitas fisik yang berat.

Jika gejala di atas dirasa tidak nyaman segera konsultasikan ke dokter. Namun, jika hanya terjadi sesekali timbul tidak perlu untuk terlalu khawatir.

Namun, jika gejala itu terus berulang dan tidak segera berangsur membaik maka segeralah ke dokter. Agar dokter dapat menangani lebih cepat sebelum hal yang diinginkan terjadi.

Penyebab penyakit jantung

Freepik
Foto : Freepik

Diketahui bahwa penyebab yang paling utama dari penyakit jantung adalah kebiasaan dari makan makanan yang tinggi akan lemak. Biasanya hal itu menyebabkan penyakit jantung koroner.

Kebiasaan dalam mengkonsumsi makanan berlemak yang terlalu banyak seperti; minyak, goreng gorengan, daging merah dan makanan tinggi akan memicu faktor penyakit jantung lainnya. Atau pun makanan yang bergula tinggi membuat penyebab dari penyakit jantung.

Sehingga kebiasaan itu jika di lakukan terus menerus menyebabkan penumpukan lemak yang tinggi yang masuk dalam darah. Hal itu menyebabkan bisa mengangkut ke dinding-dinding pembuluh darah yang bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tersumbat.

Kemudian, lambat laun menyebabkan yang namanya penumpukan lemak yang tinggi. Pada akhirnya menyebabkan adanya pembentukan plak-plak di dalam pembuluh darah atau atherosklerosis.

Jika hal itu terjadi dapat mempersempit lumen pembuluh darah dan mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke daerah jantung. Jika diibaratkan pembuluh darah yang tersumbat bagaikan selokan yang salurannya mampet karena kotoran-kotoran air yang menempel pada dinding selokan.

Jadi, penyakit jantung punya dua faktor. Faktor yang bisa diubah atau tidak bisa diubah.

Dilansir dari mayapada hospital bahwa salah satu faktor yang tidak bisa diubah adalah genetik, usia, dan jenis kelamin. Pada faktor ini genetik perlu untuk ditanyakan pada pasien karena apakah memiliki penyakit bawaan atau keturunan keluarga dari pasien.

First degree family yang dimaksud dengan genetik keluarga seperti ayah kandung, ibu kandung dan saudara kandung. Faktor genetik memiliki pengaruh besar akan keturunannya selain itu juga faktor makanan atau kesehatan yang tidak di jaga.

Ternyata bukan hanya penyakit jantung, tapi semua penyakit seperti darah tinggi, kencing manis, kolesterol. Sehingga gaya hidup harus diubah yang lebih sehat.

Gaya hidup seperti apa? Misalnya kamu harus olahraga, yang dianjurkan adalah moderate activity. Kira-kira waktunya 15 menit/ minggu atau dengan 30 menit/hari. 

Kalau untuk aktivitas berat pun dibolehkan dengan 75 menit dalam satau minggu. Biasanya pasien yang  memang memiliki penyakit jantung memiliki faktor-faktor resiko lebih banyak. 

Sehingga disarankan untuk tetap jaga pola makan. Makan-makannya rendah lemak, karbohidrat dan konsumsi kalori yang seimbang. Minum secara teratur dan juga selalu periksa kesehatan secara teratur ke dokter.

Topik Terkait