img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb – Berikut keutamaan Surat Al-Ikhlas yang begitu luar biasa. Al-Ikhlas sendiri memiliki arti yaitu "Memurnikan Keesaan Allah".

Dalam surat yang hanya berjumlah 4 ayat ini terdapat kandungan yang luar biasa. Membacanya setiap hari memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri.

Surah Al-Ikhlas selalu menjadi doa pamungkas di mana pun, bahkan saat shalat fardu. Tapi tak banyak umat muslim yang tahu dan memaksimalkan untuk mengamalkannya.

Asbabun nuzul Surat Al-Ikhlas menekankan tentang keesaan Allah. Dikisahkan pada sebuah zaman terdapat sekumpulan golongan kafir Quraisy yang mempertanyakan tentang Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad SAW.

Semua dimulai saat Rasulullah SAW ingin melakukan Hijrah menuju Madinah. Pada kesempatan yang sama ternyata golongan kafir Quraisy sedang merencanakan pembunuhan kepada beliau pada saat ia berangkan menuju Madinah.

Dinamakan surat Al-Ikhlas karena ia bisa menyelamatkan orang yang membacanya dari kesulitan dunia maupun kesulitan akherat dan dari kesulitan saat menghadapi sakaratul maut serta dijauhkan dari gelapnya alam kubur dan dari dahsyatnya kengerian hari kiamat. Surat ini mengandung makna yang penting dan rahasia yang agung, Rosulullah pun senatiasa membaca surat Al Ikhlas dalam kesehariannya.

Lantas apa keutamaan dari surat Al-Ikhlas? Yuk cek pada artikel di bawah ini, keep scrolling ya!

1. Dibangunkan Rumah di Surga

Pinterest
Foto : Pinterest

Setiap kali dari kita membaca surah Al Ikhlas sebanyak 10x maka Allah akan membangunkan rumah di surga. Hal ini sudah sangat jelas seperti tertuang di dalam hadist yang sahih.

“Barang siapa membaca surah al Ikhlash hingga selesai 10x, maka Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (Hadits Riwayat Ahmad)

Ibnu Daqiq Al ’Ied menjelaskan perkataan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ”Kabarkan padanya bahwa Allah mencintainya”. Beliau mengatakan, ”Maksudnya adalah bahwa sebab kecintaan Allah pada orang tersebut adalah karena kecintaan orang tadi pada surat Al Ikhlash ini. Boleh jadi dapat kitakan dari perkataan orang tadi, karena dia menyukai sifat Rabbnya, ini menunjukkan benarnya i’tiqodnya (keyakinannya terhadap Rabbnya).”

2. Dihindarkan dari Siksa Kubur

Ada sebuah nasihat dari Sayid Abdullah al-Hadad. Beliau pernah mengatakan, “Jika Anda tidak sempat membaca Alquran utuh, tidak sempat membaca ayat-ayat panjang, kalau bisa membaca surat al-Ikhlas 11 kali setiap hari. Kalau tidak bisa setiap hari, sepekan sekali setiap malam Jumat. Jika masih tidak bisa juga, sebulan sekali agar pahalanya dikirimkan ke orang tua,"

Paling tidak, ini yang bisa dilakukan oleh seroang anak dengan membaca surat al-Ikhlas 11 kali tidak memakan waktu banyak. Selain itu, amalan tersebut juga terbukti dalam mukasyafah atau penyingkapan hal ghaib al-Hadad sangat menyenangkan bagi ahli kubur.

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas pada saat sakit yang membawa pada kematiannya niscaya mayatnya tidak akan busuk dalam kuburnya". Dalam hadis lain menyatakan akan terhidar dari fitnah kubur, aman dari kesempitan kubur dan para malaikat akan membawanya melalui sayap-sayapnya melalui titian sirotol mustakim hingga sampai ke surga.

3. Sebanding dengan Sepertiga Al-Quran

Pinterest
Foto : Pinterest

Sebagaimana terkandung dalam hadits sahih, surat al-ikhlas juga sebanding dengan sepertiga Al-Quran. Hal ini salah satunya dijelaskan pada hadits dari Bukhari.

Dari Abi Sa’id al-Khudri, bahwasanya ada orang mendengar seseorang membaca “qul huwallahu Ahad”, dan diulang-ulang. Pada keesokan harinya, ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan melaporkannya, seakan ia menganggap remeh. Maka Rasulullah bersabda: ”Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, ia sebanding dengan sepertiga Al-Qur`an” (Shahih Bukhari, no. 5013).

Lalu pada hadits Bukhari lainnya juga dijelaskan kembali,  Dari Abi Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya, ‘Apakah salah seorang dari kalian mampu untuk membaca sepertiga Al-Qur`an dalam satu malam?’ maka hal ini memberatkan mereka, dan (mereka) bertanya: ‘Siapakah di antara kami yang mampu, wahai Rasulullah?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda: ”Allahul-wahidu shamad adalah sepertiga Al-Qur`an”. (Shahih Bukhari no. 5015).

Selain itu, surat ini juga mengandung bagian yang terdiri dari nama dan sifat Allah, Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,”Maksudnya, ialah, bahwa Al-Qur`an diturunkan menjadi tiga bagian. Sepertiga bagian adalah hukum-hukum, sepertiga berisi janji dan ancaman, dan sepertiga bagiannya terdiri nama dan sifat Allah; dan surat ini mengumpulkan antara nama dan sifat sifat (Allah)”. (Jawab ‘alil-Ilmi wal-Iman, hlm. 113).

4. Bisa Jadi Penyembuh Sakit

Surat Al-Ikhlas juga kedahsyatannya bisa sembuhkan penyakit. Hal ini seperti yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, disampaikan oleh Aisyah RA.

"Dari Aisyah RA berkata: Apabila Rosulullah SAW mengadu merasa sakit pada bagian badan baginda Rosulullah selalu membaca ayat-ayat berikut pada telapak tangan yang kanan kemudian mengusapkannya pada bagian yang terasa sakit yaitu dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-falaq dan An-nas."

5. Menjadi Sebab Masuk Surga

Sebagian ulama menganjurkan umat Islam untuk membaca surat Al Ikhlas ini baik dalam setiap shalat maupun untuk berzikir karena banyak memiliki keutamaan di antaranya, disayang oleh Allah dan menjadi jalan masuk surga. Dalam Tafsir Ibnu Katsir dikisahkan ada laki-laki sahabat Nabi SAW yang selalu membaca Surat Al Ikhlas dalam shalat wajibnya.

Kisah ini juga diulas Imam Bukhari dalam kitab salat-nya. Dari Anas RA yang telah mengatakan bahwa pernah ada seorang lelaki menjadi imam suatu jamaah di Masjid Quba, manakala dia telah membaca Alquran yang mengawali salatnya, lalu ia mengiringinya dengan bacaan surat Al-lkhlas, setelah itu ia membaca surat yang lainnya.

Surat Al-Ikhlas menjadi sebab masuk surga. Hal ini seperti tertuang dalam beberapa hadits nabi yang sahih dari Abu Hurairah RA.

"Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu beliau mendengar seseorang membaca:  [قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اللهُ الصَّمَدُ] .Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.”

6. Diampuni Seluruh Dosanya

Membaca Surat Al-Ikhlas membuat dosa kita terampuni. Sesuai dengan hadits nabi, keutamaan ini bisa melunturkan dosa kita jika membaca surat ini berulang-ulang.

"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta (kepadaMu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),”  beliau mengatakannya sebanyak tiga kali."

Pada hadits lain juga disebutkan hal demikian. Hal ini tertuang dalam hadits Buraidah bin al Hushaib al Aslami Radhiyallahu anha,

"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar seseorang berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan namaNya, yang jika Ia dimintai dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya”

Demikianlah keutamaan dari surat yang mulia dan terdapat sifat dan nama Allah. Mudah-mudahan kita senantiasa bisa mengamalkan membaca surat ini setiap harinya untuk merasakan sendiri keutamaan tersebut. (jra)

Topik Terkait