IntipSeleb – Tempat wisata di Pekanbaru menawarkan banyak destinasi yang asik dan seru di mana tentunya akan membuat kamu tertantang untuk menjelajahinya. Pekanbaru sendiri merupakan ibu kota dan juga kota terbesar di Provinsi Riau, Indonesia.
Berdasarkan Penetapan Gubernur Sumatera di Medan No 103 tanggal 17 Mei 1956, Kota Pekanbaru dijadikan Daerah Otonomi yang disebut Harminte (kota Baru) sekaligus dijadikan Kota Praja Pekanbaru.
Dan pada Tahun 1958, Pemerintah Pusat yang dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri RI mulai menetapkan ibukota Provinsi Riau secara permanen. Sebelumnya Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau ditunjuk sebagai ibu kota propinsi hanya bersifat sementara. Dalam hal ini Menteri Dalam Negeri RI telah mengirim surat kawat kepada Gubernur Riau tanggal 30 Agustus 1958 No. Sekr. 15/15/6.
Sebelum tahun 1960, Pekanbaru hanyalah kota dengan luas 16 km2 yang kemudian bertambah menjadi 62.96 km2 dengan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Senapelan dan Kecamatan Limapuluh. Selanjutnya pada tahun 1965 bertambah menjadi 6 kecamatan dan tahun 1987 menjadi 8 kecamatan dengan luas wilayah 446.50 km2.
Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan menyebabkan meningkatnya kegiatan penduduk disegala bidang yang pada akhirnya meningkatkan pula tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap penyediaan fasilitas dan utilitas perkotaan serta kebutuhan Lainnya.
Tak heran bila pertumbuhan pun begitu pesat di Pekanbaru. Jika sebuah tempat mulai mengalami pertumbuhan, maka potensi tempat wisata pun meningkat, bukan? Sehingga kini banyak tempat wisata di Pekanbaru yang begitu asik. Lantas kira-kira, tempat wisata apa sih di Pekanbaru yang cocok kamu kunjungi? Penasaran? Jangan khawatir!
IntipSeleb akan merangkum dari berbagai sumber untuk merekomendasikan tempat wisata di Pekanbaru yang seru. Tunggu apa lagi, yuk langung aja cek tempat wisata di Pekanbaru!
Masjid Agung An-Nur
Tempat wisata di Pekanbaru pertama yang cocok untuk dikunjungi ialah tempat ibadah Masjid Raya An Nur. Masjid ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Masjid yang di ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru tersebut saat ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia.
Dilihat dari sisi bangunannya, masjid banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India. Mesjid Raya An Nur berdiri tanggal 27 Rajab 1388 H atau bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 1968, Masjid Raya An-Nur diresmikan oleh Arifin Ahmad, Gubernur Riau yang sedang menjabat kala itu
Masjid Raya An-Nur Riau yang kita saksikan begitu megah saat ini bukanlah bangunan asli hasil pembangunan tahun 1966 dan diresmikan tahun 1968. Tapi merupakan bangunan hasil renovasi total dan pembangunan kembali dari masjid Raya An-Nur yang lama.
Di pergantian milenium tahun 2000 lalu, pada saat Riau dibawah kepemimpinan gubernur Shaleh Djasit, Masjid Raya An-Nur yang lama di rombak total ke bentuknya saat ini.
Masjid Raya An-Nur Riau di Pekanbaru ini disebut disebut sebagai Taj Mahalnya provinsi Riau. Karena jika diamati, arsitektural masjid Raya An-Nur memang memiliki beberapa kesamaan dengan Taj Mahal. Arsitektur Masjid ini dirancang oleh Ir. Roseno dengan.kapasitas masjid dapat menampung sekitar 4.500 orang jamaah.
Bangunan masjid terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan. Masjid Agung An-Nur Riau juga dilengkapi dengan eskalator penghubung antara lantai satu dan dua. Di halaman masjid Raya An-Nur Riau merupakan lapangan luas.
Sehingga fugsi lainnya sebagai tempat ibadah, Masjid Agung An-Nur ini jadi tempat wisata di Pekanbaru yang hits.
Alamat lengkap: Jl. Hangtuah Ujung, Sumahilang, Pekanbaru
Waktu Operasional: 24 jam.
Harga Tiket: Gratis.
Desa Wisata Okura
Ingin menikmati suasana desa yang berbeda? Tempat wisata di Pekanbaru satu ini menawarkan sensasi wisata asik banget loh. Desa Wisata Okura sendiri merupakan tempat wisata di Pekanbaru yang menyediakan pemandangan alam berupa hutan bakau dan perkebunan yang dapat dinikmati di atas kapal.
Desa wisata okura menyediakan kegiatan memanah, berkuda, menganyam dan menampilkan tarian tradisional untuk menyambut tamu dan hamparan perkebunan milik masyarakat.
Suasana kampung Okura masih menggambarkan kehidupan masyarakat sehari-hari, penggunaan bahasa di sini masih bahasa melayu kuno. Adanya rumah panggung di desa ini menjadi ciri kehidupan kampung nelayan yang masih ada hingga sekarang. Kerajinan lidi, menjadi salah satu usaha kecil menengah yang memiliki nilai ekonomi.
Alamat lengkap: Jalan Raya Panjang Okura, Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau 28262.
Waktu Operasional: Senin-Minggu, Pukul 08.00-17.00 WIB.
Harga Tiket: Rp. 30.000
Istana Siak Sri Indrapura
Tempat wisata di Pekanbaru yang bernilai sejarah dan wajib dikunjungi ialah salah satu peninggalan kerajaan yang tersisa di indonesia, tak lain dan tak bukan Istana Siak Sri Indrapura.
Salah satu kerajaan yang pernah berdiri dan berkuasa di Pulau Sumatera adalah Kerajaan Siak Sri Indrapura. Kebesaran kerajaan ini dapat dilihat dari Istana Siak Sri Indrapura yang masih berdiri hingga saat ini. Istana Siak Sri Indrapura berlokasi di Sri Indrapura, Kp. Dalam, Kabupaten Siak, Riau.
Istana ini memiliki nama lain yaitu Istana Asserayyah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur. Saat ini, Istana Siak Sri Indrapura sudah berstatus sebagai cagar budaya yang ditetapkan pada tanggal 3 Maret 2004. Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan pada tahun 1723 M oleh Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah putera Raja Johor (Sultan Mahmud Syah) dengan istrinya Encik Pong, dengan pusat kerajaan berada di Buantan. Konon nama Siak berasal dari nama sejenis tumbuh-tumbuhan yaitu siak-siak yang banyak terdapat di situ.
Sebelum kerajaan Siak berdiri, daerah Siak berada dibawah kekuasaan Johor. Yang memerintah dan mengawasi daerah ini adalah raja yang ditunjuk dan diangkat oleh Sultan Johor. Namun hampir 100 tahun daerah ini tidak ada yang memerintah. Daerah ini diawasi oleh Syahbandar yang ditunjuk untuk memungut cukai hasil hutan dan hasil laut.
Alamat lengkap: Sri indrapura, Kp. Dalam, Kec. Siak, Kabupaten Siak, Riau 28773
Waktu Operasional: Buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.
Harga Tiket: Rp 10.000 untuk orang dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Warga Negara Asing (WNA) Rp 25.000 dewasa dan Rp Rp 15.000 anak-anak.
Itulah deretan tempat wisata asik di Pekanbaru yang wajib dikunjungi. Karena memiliki nilai-nilai budaya yang harus dilestarikan sebagai warga Indonesia yang baik. Di samping itu, keunikan dari masing-masing wisata di atas cocok banget untuk dijadikan konten sosial media kamu.
Pekanbaru memang dikenal sebagai tempat perkebunan sawit yang luas di Indonesia dan kerap mengalami permasalahan kebakaran hutan. Meski begitu, tempat wisata di sana tak kalah menakjubkan dengan kota-kota lainnya yang tersebar di Indonesia ini. Jadi tunggu apa lagi, segera pergi ke Pekanbaru untuk menjelajahi Indonesia!