IntipSeleb – Bumbu sate sapi yang khas memang membuat makanan khas Asia Tenggara ini jadi enak terasa di lidah. Sate sapi merupakan makanan yang banyak dijumpai saat idul adha.
Tak hanya itu, di berbagai wilayah Indonesia sate sapi menjadi makanan khas. Bukan hanya bagi orang tua, sate sapi juga disukai segala jenis usia.
Berikut merupakan cara membuat bumbu sate sapi serta khasiatnya bagi tubuh. Check it out!
Cara Membuat Bumbu Sate Sapi
Bahan-bahan:
- 1 kg daging sapi khas dalam
- 1/2 kg kacang tanah digoreng
- 75 tusuk sate
- 4 lembar daun pepaya
- sesuai selera cabe
- garam
- gula
- secukupnya bawang putih goreng
- secukupnya bawang merah goreng
- 5 bawang merah di iris tipis
- secukupnya kecap
- 100 ml minyak goreng
- air secukupnya buat bumbu sate
Cara Membuat:
- Potong daging kotak sedang
- Tusuk daging sapi setelah semuanya sdh ditusuk bungkus dengan daun pepaya diamkan setengah jam, bisa 1 jam agar lebih empuk dagingnya
- Selagi didiamkan buat bumbu sate, goreng kacang tanah lalu diuleg bersama bawang putih goreng, bawang merah goreng, garam, gula, cabe uleg sampai halus kasih air dikit uleg lagi lalu kasih kecap manis dan tes rasa
- Setelah didiamkan bakar satenya sampai berubah warna putih pucat tanda sudah masak kasih kecap dicampur sama minyak oleskan ke daging yang habis dibakar sehabis dioleskan minyak campur kecap bakar lagi sebentar kira2 5menit angkat tandanya sudah bener2 satenya masak
- Jika sate sudah dibakar siram dengan bumbu kacang dan ditaburi sama irisan tipis bawang merah mentah
Bahan-bahan:
yoshinoya beef slice 500gr (saya potong2 agar tidak terlalu panjang)
tepung beras 3sdm dicairkan
360 ml santan murni/kara sekitar
Bumbu halus:
- 15 bawang merah
- 7 bawang putih
- 1-2 ruas kunyit
- 5 cabe lombok
- 7 cabe merah keriting
- 7 cabe rawit (boleh skip jika tidak mau terlalu pedas)
- 5 kemiri
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt lada bubuk
- 1/2 sdt pala bubuk
- 1 sdt bubuk mehran
- bumbu cemplung
- 1 sereh geprek
- 4 daun salam
- 1 daun kunyit (jika ada tidak ada jg tidak apa)
- 4 daun jeruk
- 3 cengkeh
- 2 potongan kayu manis ukuran kecil sekitar 5cm
- 1 sdt kari bubuk (saya skip)
- secukupnya kaldu bubuk sapi
- secukupnya garam, kecap asin dan gula
- kecap manis sedikit untuk warna lebih dark (boleh skip jika tidak mau)
Bahan Pelengkap:
- bawang goreng
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus dengan minyak sedikit hingga harum dan matang, kemudian masukkan bumbu cemplung, dibumbuhi dengan garam, kecap manis, kecap asin, gula dan kaldu sapi.
- Kemudian masukkan santan perlahan sambil diaduk perlahan dengan api yang kecil.
- Setelah itu masukkan satu persatu daging slice yoshinoya nya ke dalam bumbu, diaduk hingga merata lalu tutup sesaat agar slice sapi matang dan bumbu meresap (gunakan api ecil yah). setelah matang test rasa.. jika sudah pas masukkan tepung beras yg sudah di cairkan ke dalam wajan dan aduk perlahan hingga menggental dan meletup2.
- Makanan siap disajikan. Lebih nikmat lagi jika disajikan selagi panas dan dinikmati dengan nasi uduk ataupun nasi putih yg panas
Khasiat Sate Sapi untuk Kesehatan Tubuh
1. Menguatkan Tulang dan Gigi
Manfaat daging sapi untuk remaja dan anak-anak adalah menguatkan tulang dan gigi. Hal ini karena daging sapi kaya kandungan fosfor yang membantu gigi dan tulang mereka tumbuh sempurna dan kuat. Tapi tidak hanya anak-anak dan remaja saja yang butuh fosfor ya. Orang dewasa juga memerlukan fosfor untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat, biar tidak mudah rapuh dan patah.
2. Meningkatkan Massa Otot
Daging sapi harus menjadi menu utama kamu nih. Sebab, di dalamnya mengandung protein dan asam amino yang cukup tinggi. Kedua zat ini berperan penting dalam pembentukan serat otot, sehingga otot menjadi lebih besar, padat, dan berisi. Mengonsumsi makanan kaya protein dan asam amino dapat menjaga massa otot kamu biar bentuk badan tetap proporsional dan kencang, tidak lembek akibat kebanyakan lemak daripada otot.
3. Menyehatkan Kulit, Rambut, dan Kuku
Tidak cuma buat otot, memenuhi kecukupan asam amino dalam tubuh akan membuat kulit dan kuku lebih sehat, rambut menjadi kuat dan makin berkilau. Kalau kamu sering mengalami rambut rontok dan warna kulit tubuh tampak pucat, cobalah untuk lebih sering mengonsumsi daging sapi. Mudah-mudahan, rambut kamu tidak mudah rontok lagi dan warna kulit menjadi lebih segar
4. Menjaga Berat Badan
Mungkin selama ini kamu tidak berani sering-sering makan daging sapi, karena banyak informasi yang mengatakan makanan ini mengandung kolesterol tinggi. Tapi jangan salah, di balik kolesterolnya yang tinggi, daging sapi juga mengandung suplemen L-carnitine dan asam linoleat terkonjugasi, lho. Penelitian menemukan bahwa konsumsi suplemen L-carnitine secara rutin dapat menurunkan berat badan lebih signifikan dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya. Sedangkan asam linoleat terkonjugasi terbukti mampu menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
5. Mengurangi Resiko Diabetes
Penelitian lain mengungkapkan, bahwa asam linoleat terkonjugasi dan L-carnitine di dalam daging sapi juga dapat membantu menurunkan resiko penyakit diabetes. Hal itu karena asam linoleat terkonjugasi bisa meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh, sementara suplemen L-carnitine berguna memperbaiki kadar glukosa dalam darah, termasuk keseluruhan profil kolesterol pada pasien diabetes tipe 2.
6. Menambah Asupan Vitamin dan Mineral Tubuh
Tak hanya sayur dan buah-buahan saja yang kaya vitamin dan mineral, daging sapi juga diperkaya vitamin B3, B6, B12, seng, zat besi, selenium, niasin, fosfor, kreatin, glutathione, taurin, dan kolesterol. Makan daging sapi secara rutin akan menjaga kecukupan vitamin dan mineral dalam tubuh kamu, sehingga kamu bisa selalu sehat dan bugar. Jadi, kalau selama ini kamu sudah rutin makan daging sapi, lanjutkan terus.
7. Meningkatkan Imunitas
Daging sapi mengandung karnosin 50% lebih banyak dari karnosin pada unggas. Tak hanya pada hewan, zat ini juga tersebar di hampir seluruh jaringan tubuh manusia. Karnosin merupakan salah satu jenis asam amino yang memiliki sifat anti-glikosilasi, yaitu dapat meminimalisir bahaya dari proses yang disebut glikasi atau suatu proses dalam tubuh yang dapat menimbulkan aterosklerosis dan penyakit kronis. Tak hanya itu, asam amino ini juga dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh kamu dari serangan berbagai macam penyakit, serta menurunkan resiko peradangan dalam tubuh.
8. Menyehatkan Jantung
Daging sapi mengandung asam lemak DHA, Lipid, lemak trans dan vitamin B12. Asam lemak DHA dan Lipid bermanfaat untuk meminimalisir kamu terkena berbagai macam penyakit berkaitan jantung. Sedangkan lemak trans dan vitamin B12 secara klinis mampu mengurangi resiko penyakit jantung koroner dan kardiovaskular lainnya. Oleh karena itu, selain rajin berolahraga, kamu juga bisa memasukkan daging sapi ke dalam menu harian agar jantung kamu menjadi semakin sehat.
9. Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah
Kandungan zat besi di dalam daging sapi sangat membantu tubuh dalam memproduksi hemoglobin, yaitu sejenis protein yang berfungsi membantu darah mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Kekurangan zat besi akan berdampak pada penurunan kadar oksigen dalam darah, sehingga menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah, lesu, lemas, dan pusing.
10. Mempercepat Penyembuhan Luka
Melansir dari Halodoc.com, kandungan seng dalam daging sapi sangat bermanfaat untuk membantu tubuh memperbaiki jaringan-jaringan sel yang rusak. Buat kamu yang memiliki banyak aktivitas fisik dan sering mengalami cedera atau luka, maka ada baiknya mengonsumsi daging sapi agar cedera yang kamu alami bisa cepat sembuh. Begitu juga untuk kamu yang punya anak kecil, membiasakan mereka makan daging sapi bisa sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai cedera yang si kecil alami selama bermain. (rth)