IntipSeleb – Siapa sih yang nggak pernah kentut? Aktivitas tubuh yang satu ini emang sering dianggap sepele, padahal sebenarnya kentut adalah tanda kalau sistem pencernaan kita bekerja dengan baik. Tapi, pernah nggak kamu kebayang apa yang terjadi kalau seseorang nggak bisa kentut? Ternyata, hal ini bisa membawa dampak buruk buat kesehatan, lho!
Saat makanan masuk ke dalam tubuh, sebagian besar sari-sari makanannya akan diserap melalui usus setelah melalui proses metabolisme. Nah, sebagian lainnya, terutama yang berbentuk gas, adalah hasil fermentasi dari kerja bakteri atau enzim di dalam usus. Gas ini nantinya akan tertumpuk di dalam usus dan ketika kapasitasnya udah penuh, harus dikeluarkan dalam bentuk kentut.
Efek Tidak Kentut
Menurut penjelasan dari dokter Tirta yang dikutip dari potongan video di akun TikTok, bakteri dalam perut kita berperan dalam proses ini.
"Jadi gini di dalam perut ada bakteri, bakteri ini kalau ada aktivitas pembusukan dia menghasilkan gas dinamakan aktivitas peristaltik. Semakin tinggi peristaltik, semakin sering kentut," ujar dokter Tirta.
Nah, masalahnya muncul ketika seseorang nggak bisa mengeluarkan gas tersebut alias nggak bisa kentut. Ini bisa jadi tanda ada penurunan gerak peristaltik pada saluran pencernaan. Akibatnya, usus dalam perut akan mengalami pembesaran, sebuah kondisi yang dikenal sebagai ileus.