IntipSeleb – Fenomena selingkuh menjadi topik hangat yang diperbincangkan saat ini, pasca beredarnya informasi tentang perselingkuhan yang terjadi antara pasangan selebgram dan pesepak bola Indonesia.
Selingkuh dapat terjadi oleh berbagai faktor. Pada artikel kali ini, Intip Seleb akan membahas fenomena penyebab terjadinya selingkuh dari sudut pandang psikologis bersama dengan spesialis kedokteran jiwa Dr. dr. Dharmawan A. Purnama, Sp.KJ.
Fenomena selingkuh membuat seseorang bersikap paranoid
Fenomena perselingkuhan yang semakin merajalela dapat membuat pasangan suami istri menjadi bersikap paranoid, yakni gangguan kepribadian yang menyebabkan seseorang menjadi curiga dan memiliki rasa takut secara berlebihan. Rasa curiga yang berlebih ini menurut sisi psikologis dapat membuat seseorang akhirnya melakukan perselingkuhan karena merasa lelah akibat tuduhan yang dilontarkan kepada dirinya. Hal ini jelas merupakan gangguan jiwa karena menyebabkan distres (gangguan emosional) dan rusaknya sebuah hubungan.
Apa penyebab seseorang berselingkuh?
Selingkuh dapat terjadi oleh berbagai faktor. Menurut sisi psikologis, selingkuh dapat disebabkan oleh 3 hal diantaranya:
Hilangnya komitmen dan kepercayaan
Dalam sebuah hubungan tentunya terdapat komitmen satu sama lain serta kepercayaan yang diberikan oleh kedua belah pihak. Namun ketika dua hal ini sudah mulai pudar dan hilang, hal ini dapat menyebabkan seseorang mencari alternatif lain dengan salah satunya ialah berselingkuh
Role play
Orang yang berselingkuh merasakan bahwa ia dapat memainkan peran lain dari apa yang sebelumnya sudah dan sedang ia perankan
Keinginan yang tidak terpenuhi
Ketika seseorang merasakan bahwa ia tidak mendapatkan keinginan yang sesuai, selingkuh menjadi alternatif yang dilakukan sebagai pemenuhan kebutuhannya
Berselingkuh termasuk gangguan kejiwaan?
Berselingkuh menjadi gangguan kejiwaan menyebabkan distres (gangguan emosional) dan rusaknya sebuah hubungan. Berselingkuh merupakan pola pikir pendek yang dilakukan seseorang untuk dijadikan solusi, tanpa mempertimbangkan risiko.
Faktor genetik dapat menyebabkan seseorang berselingkuh
Seorang anak yang menyaksikan perselingkuhan tentu dapat terguncang secara psikologis. Karena itu, diperlukan bimbingan kepada anak agar tidak salah jalan. Hal ini karena selingkuh dapat disebabkan oleh genetik, yakni dorongan seksual yang secara tidak langsung dengan melihat lingkungan terdekatnya kemudian mulai mewajarkan hal tersebut.
Penulis: Najwa Syifa Annisa