img_title
Foto : Freepik/ Racool_studio

IntipSeleb – Ada jadwal-jadwal tertentu yang disarankan kepada pasangan suami istri untuk melakukan hubungan seksual saat sedang menjalani program hamil.

Jika sudah mengetahui momennya, maka pasangan suami istri bisa berhubungan seksual dengan harapan dapat segera menerima garis dua pada alat tes kehamilan.

Tentunya deretan jadwal berikut ini berdasarkan perhitungan momen ovulasi hingga kondisi tubuh manusia. Simak yuk selengkapnya lewat ulasan di bawah ini.

Langkah Awal Lalukan Program Hamil

freepik.com
Foto : freepik.com

Melansir dari YouTube Kata Dokter, dr. Gammarida Magfirah menuturkan jika langkah awal yang harus dilakukan pasangan suami istri ketika hendak menjalani program hamil adalah memeriksakan kondisi ke dokter spesialis obstetri ginekologi.

Pada fase ini, pasien memberikan riwayat kesehatan termasuk siklus menstruasi hingga hal-hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi.

Selain itu akan ada pemeriksaan fisik dan penunjang untuk mengetahui kadar hormon, pemeriksaan kondisi rahim pada wanita, pemeriksaan kelainan organ reproduksi pria seperti kondisi testis dan bentuk penis, hingga pemeriksaan produksi sperma.

Jadwal yang Disarankan Untuk Lakukan Hubungan Seksual Ketika Program Hamil

Pinterest/BuzzFeed
Foto : Pinterest/BuzzFeed

Lebih lanjut, dr. Gammarida Magfirah memberikan beberapa momen yang disarankan untuk melakukan hubungan seksual kepada pasangan yang sedang program hamil, diantaranya:

1. Metode Kalender

Motode kalender ini berlaku untuk wanita yang siklus menstruasinya teratur. Sebagai contoh 28 hari, maka ovulasi bisa terjadi sekitar 12 - 16 hari sebelum menstruasi berikutnya.

"Artinya ovulasi benar-benar terjadi pada hari ke-14. Namun masa subur bisa kita hitung plus minus 3 hari sebelum hari H ovulasi," ujar dr. Gammarida Magfirah, melansir dari YouTube Kata Dokter, 17 Agustus 2024.

2. Ukur Suhu Tubuh

Selain itu cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengukur suhu tubuh. Biasanya saat masa ovulasi ditandai dengan kenaikan suhu tubuhb sekitar 0,5 derajat celcius. Hal ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan hubungan seksual.

3. Intensitas Keputihan Meningkat

Untuk wanita yang kerap mengalami keputihan, hal tersebut juga bisa menjadi tanda.

"Pada seorang wanita yang mengalami lendir serviks atau keputihan yang lebih meningkat dari sebelumnya, lendir serviks tersebut bisa lebih banyak namun jernih mirip ya seperti putih telur konsistensinya, biasanya apa bila produksinya meningkat pada saat itulah terjadi proses ovulasi," jelas dr. Gammarida Magfirah.

4. Ovulation Predictor Kid

Ada juga alat yang bisa dimanfaatkan demi mengetahui jadwal yang tepat untuk mengetahui momen kapan harus berhubungan badan, yaitu dengan ovulation predictor kid.

"Untuk mengukut lonjakan dari hormorn LH yang terjadi 24-40 jam sebelum ovulasi. Aat ini akurat bisa dilakuman bagi teman2 yg ingnin melakuakn program kehamilan," pungkas dr. Gammarida Magfirah.

Itu tadi jadwal-jadwal tertentu yang disarankan kepada pasangan suami istri untuk melakukan hubungan seksual saat sedang menjalani program hamil.

Topik Terkait