IntipSeleb – Ketika seseorang sedang mengalami sakit, kita dapat membantunya dengan memberikan doa. Berdoa memang sangat mustajab yang menjadi tempat berserah dan memohon kepada sang pencipta. Selain doa menggunakan bahasa Arab, kita juga dapat mendoakan orang sakit dengan bahasa yang mudah dipahami.
Dilansir dari NU online, sejumlah doa dapat dibacakan untuk ditujukan pada kesembuhan orang yang sedang sakit.
Sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, ini adalah salah satu doa kesembuhan yang dibacakan Rasulullah SAW untuk keluarganya.
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Doa untuk meruqyah saat seseorang sedang sakit
Rasulullah SAW membacakan doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabatnya.
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Doa untuk mengangkat penyakit
Rasulullah SAW menganjurkan untuk membacakan doa ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit.
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Mendoakan kesembuhan dengan menyebut nama orang yang sakit
Doa ini dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqash dalam diriwayat Imam Muslim. Nama Sa’ad dapat diganti dengan nama orang yang sakit di hadapan kita.
llāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Doa untuk penyakit apa saja
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
Doa pengampunan dosa dan perlindungan agama serta raga untuk orang yang sakit
Rasulullah SAW membacakan doa ini ketika menjenguk sahabatnya Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni.
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.
Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
Penulis: Najwa Syifa Annisa