img_title
Foto : Pinterest

IntipSelebMenstruasi merupakan proses alami yang dialami oleh wanita setiap bulannya. Menstruasi menjadi bagian penting dari sistem reproduksi wanita yang menandakan bahwa tubuh siap untuk mengalami kehamilan. Hal ini ditandai dengan lepasnya sel telur dari ovarium dan terjadi penebalan pada dinding rahim.

Yuk ketahui tentang menstruasi melalui penjelasan dari dr. Gammarida Magfirah di kanal YouTube Kata Dokter!

Siklus menstruasi

Saat terjadinya menstruasi terdapat 4 fase yang dialami wanita:

1. Folikular, saat ovarium membentuk folikel berisi sel telur yang belum matang
2. Ovulasi, saat ovarium melepaskan sel telur yang matang
3. Luteal, saat sel telur berubah menjadi korpus luteum yang dapat melepaskan hormon reproduksi
4. Menstruasi, saat tidak terjadi proses pembuahan, maka akan terjadi proses peluruhan atau menstruasi

Ciri-ciri wanita sebelum menstruasi

Sebelum terjadinya menstruasi biasanya dengan ciri-ciri antara lain kadar hormon berubah atau premenstruasi sindrom (berpengaruh ke fisik dan emosi sebelum terjadinya menstruasi), gejala sakit kepala, munculnya jerawat, perut kembung, perubahan suasana hati, hingga nyeri payudara dan membengkak akibat prolaktin yang meningkat sehingga mengaktifkan kelenjar susu di daerah payudara.

Cara menghitung siklus menstruasi

Menstruasi normal biasanya terjadi 3-7 hari, namun terdapat juga wanita yang mengalami menstruasi lebih dari 7 hari. Siklus menstruasi pun berbeda-beda setiap wanita, biasanya selama 21-30 hari. Menghitung siklus menstruasi penting untuk dilakukan karena dapat membantu memahami pola menstruasi yang ada, menjaga kesehatan reproduksi, hingga dapat mengetahui tanda-tanda jika munculnya penyakit tertentu. Cara yang bisa dilakukan untuk menghitung siklus menstruasi ialah mencatat waktu menstruasi, mencatat siklus menstruasi, dan menggunakan aplikasi penghitung menstruasi.

Penyebab terlambatnya menstruasi

Menstruasi yang terlambat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain jadwal menstruasi yang tidak teratur, volume darah yang keluar terlalu banyak atau terlalu sedikit, stress, kurang olahraga, hingga adanya gangguan dalam rahim.

Cara menjaga kebersihan saat menstruasi

Saat menstruasi tentunya kebersihan tetap harus dijaga untuk menghindari terjadinya infeksi. Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu:

- Mengganti pembalut secara teratur, minimal 4 jam sekali
- Menggunakan pembalut yang lembut dan ukuran yang sesuai
- Mencuci tangan sebelum dan setelah mengganti pembalut
- Membersihkan area genital secara lembut setiap mengganti pembalut
- Menghindari menggunakan pembalut yang ada pewangi bahan kimia
- Menjaga kebersihan pakaian
- Memperhatikan tanda infeksi, segera konsul ke dokter

Penulis: Najwa Syifa Annisa

Topik Terkait