img_title
Foto : Instagram/variety

Amerika Serikat Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan wawancara buka-bukaan dengan CBS. Kali ini, sejoli yang keluar dari Kerajaan Inggris ini berbagi pengalaman ketika menjadi korban intimidasi.

Bahkan, Meghan Markle menyinggung soal pikiran untuk bunuh diri yang sempat terbesit dipikirannya. Yuk, intip pengakuannya selengkapnya!

Bahas Pengalaman Diintimidasi dan Dibully

meghan markle
source:page six

Pangean Harry dan Meghan Markle meluncurkan The Parents Network. Organisasi ini untuk mendukung para orang tua mengetahui secara langsung penderitaan dan kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan media sosial terhadap anak-anak mereka.

Saat berbincang-bincang soal penindasan secara daring dan dampaknya terhadap anak-anak kecil, Meghan Markle mengungkapkan pengalamannya ketika dibully. Ia mengaku bisa relate kepada penindasan dan bullying online.

“Ketika Anda telah melalui tingkat rasa sakit atau trauma apa pun, saya yakin bagian dari perjalanan penyembuhan kita – tentu saja bagian dari perjalanan saya – adalah kemampuan untuk benar-benar terbuka tentang hal itu,” ujar Meghan Markle kepada Jane Pauley di CBS Sunday Morning,d dilansir IntipSeleb dari Page Six, Senin, 5 Agustus 2024.

“Dan tahukah Anda, saya belum benar-benar menggali pengalaman saya. Tapi menurutku, aku tidak ingin orang lain merasakan hal yang sama. Dan saya tidak ingin orang lain membuat rencana seperti itu. Dan saya tidak ingin orang lain tidak dipercaya,” tambahnya.

“Jadi, jika saya menyuarakan apa yang telah saya atasi akan menyelamatkan seseorang, atau mendorong seseorang dalam hidupnya untuk benar-benar tulus memeriksanya dan tidak berasumsi bahwa penampilannya bagus, jadi semuanya baik-baik saja, maka itu sepadan. Saya akan menerima pukulan untuk itu," pungkas Meghan Markle.

Ngaku Sempat Mau Bunuh Diri

Instagram/latesttrends
Foto : Instagram/latesttrends

Pada wawancara dengan Oprah Winfrey tahun 2021 silam, Meghan Markle mengaku sempat ingin bunuh diri ketika mengandung Pangeran Archie. Alasannya, karena Meghan tidak kuat menjalani kehidupan sebagai bangsawan dan dapat cemooh dari media Inggris.

“Saya hanya tidak ingin hidup lagi. Saya akan duduk di malam hari, dan saya seperti, 'Saya tidak mengerti bagaimana semua ini terjadi'," kata Meghan Markle kala itu.

Topik Terkait