Inggris – Seorang seniman muda yang pernah melukis mendiang Ratu Elizabeth II, baru saja membikin gebrakan! Kali ini, dia membayangkan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai sosok-sosok bersejarah.
Lantas, bagaimana lukisan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam deskripsinya? Penasaran? Yuk kita intip!
Lukisan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Foto : The independent
Melansir Independent, salam karya abstraknya, sang seniman mendapuk Pangeran Harry sebagai Bonnie Prince Charlie, sedangkan Meghan Markle menjelma menjadi Dame Elizabeth Grey.
FYI, Bonnie Prince Charlie adalah Charles Edward Stuart, cucu dari Raja James II yang tergulingkan dari tahta Inggris. Ia Dikenal sebagai pemimpin pemberontakan Jacobite untuk mengembalikan kekuasaan Dinasti Stuart ke Inggris dan Skotlandia pada pertengahan abad ke-18. Disebut "Bonnie" (tampan) karena pesona dan kharismanya. Pemberontakannya gagal, namun kisah perjuangannya tetap melegenda.
Sementara itu, Dame Elizabeth Grey adalah stri dari Edward IV, Raja Inggris pada abad ke-15. Berasal dari keluarga bangsawan, namun bukan keturunan langsung kerajaan. Dianggap sebagai "pendatang baru" karena latar belakangnya tersebut.
Tak pelak, sontak netizen pun langsung heboh berkomentar. Ada yang ngakak guling-guling lihat potretnya, ada yang malah ngeluarin jurus "cocoklogi" dengan membandingkan lukisan ini dengan potret Raja Charles yang serba merah itu. Komentar pedas pun bermunculan.
"Ini Meghan yang mana? Lukisannya jelek banget!" kata salah satu netizen yang gak bisa kasih jempol.
"Maaf, saya gak nemuin Meghan di situ. Itu cuma wanita tak dikenal," timpal yang lain.
Lukisan Akan Dipamerkan
Si seniman, Dan Llywelyn Hall, saat itu berusia 32 tahun ketika ditugaskan melukis mendiang Ratu di tahun 2013. Menurutnya, "Untuk Harry, saya menggambarkan masa sebelum dia bertemu Meghan. Pangeran yang suka bersenang-senang dengan masa depan yang belum jelas, mirip sekali dengan sosok Bonnie Prince yang menjadi inspirasinya."
"Menurut saya, menempatkan Meghan sebagai White Queen, seorang permaisuri yang bisa jadi 'pendatang baru' paling berpengaruh dalam sejarah kerajaan, akan menjadi ironi yang menarik dan tidak terlalu mengada-ada," lanjut Hall.
Pemilihan sosok historis ini seakan beresonansi dengan keputusan Harry dan Meghan di tahun 2020 yang memilih mundur dari peran sebagai anggota aktif kerajaan. Alasannya? Gangguan media dan keinginan untuk hidup lebih mandiri.
Penasaran sama lukisan-lukisan ini? Potret Harry-Meghan versi kerajaan Inggris jadul ini bakal dipamerkan di sebuah pameran London bertajuk "The Reign" di Society of Antiquaries, Piccadilly. Selain karya tersebut, bakal ada juga lukisan barisan pelayat Ratu Elizabeth yang sempat jadi berita utama dunia, serta 10 lukisan lain dari seniman Adam Dant.
Nantinya, hasil penjualan lukisan-lukisan ini akan disumbangkan untuk mendukung kegiatan digitalisasi dan katalogisasi sekitar 25.000 cetakan dan gambar abad 18 dan 19 milik perkumpulan tersebut.