Amerika Serikat – Brad Pitt dikabarkan masih kecewa dengan keputusan anak kandung pertamanya dari Angelina Jolie, Shiloh untuk menghapus Pitt dari nama belakangnya.
Selain hancur, Brad Pitt menilai aksi Shiloh Jolie ini sebagai bentuk pengasingan terhadapnya. Lantas, seperti apa katanya? Simak artikelnya di bawah ini!
Simbol Pengasingan Terhadap Brad Pitt
Brad Pitt memang belum berkomentar secara resmi tentang penghapusan nama belakangnya dari Shiloh Jolie. Apalagi, Shiloh mengajukan perubahan namanya tepat di usia 18 tahun, yakni usia legal di Amerika Serikat.
Imbas perubahan nama Shiloh, Brad Pitt menilai ini merupakan aksi yang memiliki makna dalam. Khususnya, Brad merasa sudah diasingkan oleh Shiloh dan anak-anaknya.
“Itu adalah simbol dari keterasingan yang lebih dalam yang telah terjadi selama bertahun-tahun,” ujar narasumber kepada US Weekly, dikutip IntipSeleb pada Kamis, 13 Juni 2024.
Meski Shiloh sudah mengubah namanya sejak Mei 2024, Brad Pitt dikatakan masih sulit untuk menerima kenyataan ini.
Anak-anak Tak Dekat dengan Brad Pitt
Narasumber menambahkan, jika keenam anak Angelina Jolie yakni Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, dan si kembar Knox serta Vivienne, tidak memiliki banyak hubungan dengan Brad Pitt. Meskipun, Brad disebut-sebut belum siap menyerah atas anak-anaknya.
Buktinya, Brad Pitt dilaporkan berusaha menjalin ikatan atau hubungan kembali dengan anak-anak. Walaupun, anak-anaknya sudah mulai dewasa dan memiliki kehidupan sendiri.
Meski demikian, sempat beredar kabar jika pihak Brad Pitt menuduh Angelina Jolie menggunakan anak-anaknya sebagai senjata melawan mantan suaminya. Jolie juga dituduh sudah memisahkan mereka dari Brad selama permasalahan hukum mereka terjadi.
Angelina Jolie dan Brad Pitt berpisah pada tahun 2016. Perpisahan mereka baru diresmikan secara hukum pada 2019. Tetapi, mantan sejoli ini terus berselisih soal hak asuh dan kebun anggur Prancis milik mereka berdua.