Amerika Serikat – Bridgerton merupakan salah satu series Netflix yang penuh dengan kostum yang indah dengan warna dan desain yang menyimpan simbol tertentu. Series yang diadaptasi dari novel Julia Quinn dan berlatar di era Regency ini menyoroti kehidupan keluarga Bridgerton, khususnya dalam hal cinta.
Di setiap seasonnya, Bridgerton menceritakan kisah cinta masing-masing Bridgerton siblings. Walaupun drama dan alurnya menarik untuk diikuti, filmmakernya berupaya sekuat tenaga untuk menciptakan kostum yang menakjubkan dan menyimpan pesan khusus.
Penggunaan warna dalam series Bridgerton sangat penting untuk keseluruhan cerita, memungkinkan rangkaian visual yang menakjubkan untuk menghasilkan resonansi tambahan yang membuat series ini semakin spesial.
Penasaran nggak sih seperti apa konspirasi warna kostum di Bridgerton? Benarkah setiap warna yang digunakan dapat menjadi bocoran endingnya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Konspirasi Warna Kostum di Bridgerton
Dalam sebuah wawancara dengan Town & Country dilansir dari Screenrant, perancang kostum Ellen Mirojnick mengatakan tentang tugasnya yang ‘tidak menyenangkan’.
“Ini adalah pertunjukan terbesar yang pernah saya lakukan sepanjang karier saya, dan pertunjukan paling menakjubkan yang pernah saya lakukan sepanjang karier saya,” ungkapnya.
Terlepas dari tantangan yang datang dengan menyesuaikan pemain Bridgerton season 1 dan sejumlah kecil tambahan, Ellen dan tim menciptakan karya-karya yang berhasil memberikan gambaran sekilas tentang pergulatan batin dan status sosial karakter.
1. Makna warna kostum keluarga Bridgerton
Misalnya, penggemar tentu menyadari bahwa keluarga Bridgerton sering memakai warna biru dalam elemen kostumnya, seperti dress, mantel atau pita pada gaun.
Desainer produksi Will Hughes-Jones mengatakan bahwa Bridgerton sering diidentikkan dengan warna biru Wedgewood. Warna khusus tersebut ditemukan pada keramik dan porselen halus pada era itu, yang membantu menekankan soal status sosial keluarga Bridgerton.
2. Makna warna kostum Penelope Featherington
Hampir di semua kesempatan, Penelope menggunakan warna kuning, warna yang sekilas mencerminkan keceriaan dari karakternya. Meskipun Penelope sempat menyinggung ketidaksukaannya terhadap warna kuning, sebenarnya kuning adalah warna yang sangat modis di era itu. Bahkan, kuning diidentikkan dengan warna bagi wanita yang ingin menikah.
Fakta bahwa Penelope tetap modis meskipun dia memprotes pada ibunya melambangkan kecantikan dan harga dirinya yang sebenarnya, bahkan ketika dia sendiri tidak dapat melihatnya. Dia terkadang menggabungkan warna pink dan oranye dari anggota keluarga lainnya juga.
Selain itu, kuning juga mencerminkan kebohongan dan kecemburuan. Hal ini tentu berhubungan erat dengan alter ego Penelope, yakni Lady Whistledown.
Featherington siblings yang termuda ini menggunakan kecerdasannya untuk mengaburkan identitas, membodohi keluarga dan sahabatnya bahkan penyelidik Ratu. Kuning menunjukkan kemampuan Penelope yang luar biasa untuk membaca orang lain. Kemampuannya dalam mengamati ini sangat berguna bagi Lady Whistledown.
Sementara itu, di Bridgerton 3, Penelope beralih dari warna kuning cerah dan merah muda ke warna hijau dan biru. Hal ini menandakan bahwa ada upaya pendekatan kepada keluarga Bridgerton.
Perubahan warna ini juga sesuai dengan novel, di mana Penelope berhenti menggunakan gaun kuning ketika ibunya percaya bahwa Penelope akan menjadi perawan tua selamanya dan tidak lagi peduli untuk mengontrol isi lemari pakaian putrinya.
3. Makna warna kostum keluarga Featherington yang colorful
Kecintaan keluarga Featherington pada warna-warna cerah nan mencolok memang kerap menjadi bahan olok-olok di season-season sebelumnya. Hal ini menyimbolkan kecanggungan sosial keluarga Featherington sepanjang season 1, ketika gadis-gadis di keluarga itu berusaha keras untuk menemukan jodoh dan keluarga mereka dikucilkan.
Warna kostum keluarga Featherington yang cerah dan colorful merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari kenyataan suram keluarga tersebut, yang memberikan peluang yang relatif kecil bagi putri-putri mereka yang tidak mempunyai mahar.
Di akhir musim, ada beberapa momen di mana Lady Featherington meratapi ketidakmampuannya membelikan gaun baru untuk anak-anaknya. Hal ini mungkin adalah metafora dari keputusasaannya dalam menyembunyikan kebenaran.
4. Makna warna kostum Daphne Bridgerton yang selalu putih
Di sepanjang season 1, Daphne sering menggunakan dress putih atau warna terang lainnya, seperti baby blue dan beige. Calon bangsawan ini juga kerap ditampilkan berdekatan dengan mawar putih.
Di era itu, warna putih dianggap sebagai warna favorit abadi. Oleh karena itu, sudah sepantasnya orang-orang yang dianggap tak tertandingi akan berpakaian sesuai dengan mode terkini di era itu. Selain itu, warna putih juga menyimbolkan keinginan terdalam Daphne untuk menikah dan berkeluarga.
Warna putih mencerminkan kemurnian dan kepolosan Daphne. Seperti di season 1, digambarkan ketidaktahuan Daphne soal seks, hingga akhirnya ia mengetahuinya lewat Simon Basset.
Seiring waktu di Bridgerton season 1, ada lebih banyak warna ungu di lemari pakaiannya. Hal ini menunjukkan perubahan karakter saat dia semakin dekat dengan Simon. Seperti diketahui, warna khas Simon adalah merah tua, yang jika dipadukan dengan biru Bridgerton akan menghasilkan warna ungu.
5. Makna warna kostum Simon Basset
Penampilan pertama Duke menunjukkan dia mengenakan pakaian yang sebagian besar berwarna hitam, melambangkan masa lalunya yang kelam dan bermasalah. Mengingat sejarah Simon dengan ayahnya yang kasar secara emosional dan lalai, pilihan pakaiannya yang lebih suram dan bersahaja tentu bisa dimengerti.
Namun, lemari pakaian Simon secara halus mulai berkembang seiring berjalannya musim, terutama dengan memasukkan warna merah. Melambangkan gairah dan cinta, warna merah adalah pilihan tepat bagi sang duke - terutama karena ikatannya dengan Daphne semakin kuat. Perubahan warna ini melambangkan hati Simon yang melunak pada Daphne.
Intinya, warna kostum dan karakter di series Bridgerton sangat berhubungan erat bahkan bisa memberikan petunjuk, mulai dari perkembangan karakter dan endingnya.
Lantas, apakah kamu bisa menebak bagaimana akhir kisah cinta Colin Bridgerton dan Penelope Featherington, mengingat kedua belah pihak keluarga memiliki ciri khas warna seperti yang telah disebutkan di atas?
Sebagai informasi, series Bridgerton 3 part 1 mulai tayang hari ini, Kamis, 16 Mei 2024 di Netflix. Jangan sampai kelewatan ya!
