Belanda – Film The East atau De Oost yang bermakna Sang Timur merupakan karya garapan Sutradara Jim Taihuttu, yang juga dikenal tergabung dalam grup DJ duo Yellow Claw.
Sementara itu De Oost adalah film fiksi yang mengambil sudut bandang seorang tentara Belanda ketika satuan khusus militer Belanda terlibat pembantaian di Sulawesi Selatan pada tahun 1946 usai Perang Dunia II.
Berikut IntipSeleb rangkum plot cerita dari film De Oost lewat ulasan di bawah ini, scroll yuk!
Plot Cerita Film De Oost
Film De Oost berfokus pada seorang tentara muda Belanda bernama Johan (Martijn Lakemeier) yang ditugaskan ke Indonesia dengan misi membebaskan rakyat Indonesia.
Namun sesampainya di Indonesia, Johan justru dihadapkan dengan realita bahwa tentara Belanda menjadi musuh warga lokal.
Kemudian Johan direkrut oleh Kapten Raymond Paul Pierre Westerling (Marwan Kenzari). Ia adalah pemimpin satuan khusus militer Belanda yakni Depot Speciale Troepen (DST).
Johan dikerahkan untuk mencegah upaya terciptanya kemerdekaan Indonesia setelah Perang Dunia II. Misi yang dipimpin oleh Kapten Raymond Paul Pierre Westerling di Sulawesi Selatan itu bertujuan membunuh orang-orang yang dituduh sebagai tersangka gerilyawan hingga warga sipil tidak bersalah turut menjadi sasaran.
Pembantaian tersebut membuat mental Johan tergunjang. Ia mempertanyakan moralitas dari operasi tersebut. Kondisi itu membuat posisi Johan menjadi serba salah, lalu peristiwa tidak terduga justru terjadi.
Libatkan Para Aktor dan Aktris Indonesia
Selain dibintangi oleh pemain asal Belanda, film De Oost juga turut diperankan oleh aktor dan aktris Indonesia seperti Lukman Sardi, Putri Ayudya, Ence Bagus, serta Yayu Unru.
Film De Oost melakukan proses syutingnya pada 2019 lalu di dua negara berbeda yakni Belanda dan Indonesia selama kurang lebih 2 bulan.
Sementara itu film De Oost resmi diluncurkan pertama kali di Festival Film Belanda pada 25 September 2020.