Kemudian Johan direkrut oleh Kapten Raymond Paul Pierre Westerling (Marwan Kenzari). Ia adalah pemimpin satuan khusus militer Belanda yakni Depot Speciale Troepen (DST).
Johan dikerahkan untuk mencegah upaya terciptanya kemerdekaan Indonesia setelah Perang Dunia II. Misi yang dipimpin oleh Kapten Raymond Paul Pierre Westerling di Sulawesi Selatan itu bertujuan membunuh orang-orang yang dituduh sebagai tersangka gerilyawan hingga warga sipil tidak bersalah turut menjadi sasaran.
Pembantaian tersebut membuat mental Johan tergunjang. Ia mempertanyakan moralitas dari operasi tersebut. Kondisi itu membuat posisi Johan menjadi serba salah, lalu peristiwa tidak terduga justru terjadi.
Libatkan Para Aktor dan Aktris Indonesia
Selain dibintangi oleh pemain asal Belanda, film De Oost juga turut diperankan oleh aktor dan aktris Indonesia seperti Lukman Sardi, Putri Ayudya, Ence Bagus, serta Yayu Unru.
Film De Oost melakukan proses syutingnya pada 2019 lalu di dua negara berbeda yakni Belanda dan Indonesia selama kurang lebih 2 bulan.