Inggris – Pangeran Harry dan Meghan Markle sempat menyatakan ada anggota Kerajaan Inggris yang rasis terhadap anak mereka, Archie. Hal ini terkuak ketika Harry dan Meghan melakukan wawancara buka-bukaan dengan Oprah Winfrey.
Kini, nama anggota Royal Family yang rasis terhadap anak Pangeran Harry dan Meghan Markle terungkap. Siapakah dia? Yuk, intip artikel selengkapnya!
Sosok Anggota Royal Family yang Rasis
Identitas anggota Kerajaan Inggris yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap warna kulit Pangeran Archie, anak pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle terkuak. Katanya, namanya secara tidak sengaja terungkap dalam salinan buku baru Omid Scobie ‘Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy’s Fight for Survival’ versi Belanda.
Melansir Page Six, Xanders Publishers mengkonfirmasi telah menerima permintaan untuk untuk secara tiba-tiba menghentikan penjualan buku tersebut di Belanda. Namun, pihak penerbit tidak secara gamblang menjelaskan alasan penghentian penjualan.
“Saya tidak bisa membicarakan detailnya. Namun, kami telah menerima permintaan untuk menunda penjualan tersebut, dan itulah yang telah kami lakukan. Kami menunggu instruksi lebih lanjut. Saya tidak tahu sampai kapan ini akan berlangsung,” kata juru bicara Xanders Publishers kepada Daily Mail.
Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Jadi Korban Rasis Anggota Kerajaan Inggris
Pada Maret 2021, Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey. Sejoli itu mengaku salah satu anggota keluarganya bertanya-tanya tentang seberapa gelap nanti Archie, yang lahir pada Mei 2019.
“Tentang seberapa gelap bayimu nantinya?” duga Oprah Winfrey merespons tentang pernyataan rasisme.
“Potensinya, dan apa arti atau tampilannya,” sahut Meghan Markle.
Menanggapi Meghan Markle, Pangeran Harry mengaku percakapan soal seberapa gelap kulit Archie adalah hal yang sangat canggung dan mengejutkan. Tetapi, ia bersumpah untuk tidak pernah menyebutkan nama anggota Kerajaan Inggris yang mengutarakan hal tersebut.
Biografi kerajaan sebelumnya menyatakan, Raja Charles III dan Ratu Camilla, masing-masing berkomentar tentang kulit Archie dan rambut Afro jahe. Namun, berbagai sumber mengatakan kepada Page Six pada 2022, anggota kerajaan yang dituduh rasis bukanlah Camilla.
