Amerika Serikat – Keluarga Hadid frontal menyuarakan pembebasan di Palestina. Ayah Bella Hadid, Mohamed Hadid menceritakan kisah dirinya pada saat tragedi Nakba pada tahun 1948.
Ayah Bella Hadid itu mengaku diusir oleh pengungsi Yahudi di rumahnya sendiri, hingga ia harus tinggal di kamp pengungsian. Yuk intip cerita lengkapnya.
Cerita Ayah Bella Hadid Saat Warga Palestina Menampung Pengungsi Yahudi
Mohamed Hadid menceritakan kala pengungsi Yahudi dari Jerman ditolak di mana-mana, hingga akhirnya, mereka menemukan negara Palestina yang menampungnya. Mereka datang membawa poster bertuliskan ‘Kami Kehilangan rumah kami di Jerman, jangan hancurkan harapan kami di negara anda’.
Ayah Bella Hadid tersebut mengatakan setiap keluarga di Palestina menampung sampai 2 keluarga pengungsi di rumahnya. Hingga pengungsi tersebut ditampung selama 2,5 tahun.
“Mereka (pengungsi Yahudi) memasang spanduk di sisi perahu mereka berbunyi ‘Kami Kehilangan rumah kami di Jerman, jangan hancurkan harapan kami di negara anda’,” ungkap Mohamed Hadid melansir dari Instagram Eternal Passanger pada 8 November 2023.
“Akhirnya penduduk setempat menerima mereka, masing-masing menerima 2 keluarga, sisanya sudah meninggal, dan mereka dibawa ke rumah ayah saya, dan mereka tinggal bersama kami selama 2,5 tahun,” katanya lagi.
Diusir dari Rumahnya Sendiri
Lebih lanjut, Mohamed Hadid membeberkan saat orang tuanya pergi ke rumah sang kakek ketika melahirkannya, lalu kembali ke rumahnya. Namun, ia diusir oleh pengungsi yang ditampungnya tersebut.
“Kami diusir tidak boleh masuk. Faktanya, saya kembali ke rumah, dan mereka bahkan tidak mengizinkan kami masuk ke dalam rumah kami,” paparnya.
Bahkan, ibu Mohamed Hadid tidak diperbolehkan untuk mengambil selendang. Keluarga mereka pun terpaksa mengungsi ke kamp pengungsian Suriah.
“Ketika ibu saya memohon untuk mengambilkan selendang agar bisa dipakai untuk menggendong saya, mereka tidak mengizinkannya, akhirnya ibu saya terpaksa pindah ke kamp pengungsian di Suriah,” pungkas pengakuan Mohamed Hadid, ayah Bella Hadid tersebut. (bbi)