Amerika Serikat – Beredar isu yang menyebut bahwa supermodel Bella Hadid dipecat oleh Dior karena vokal mendukung Palestina. Bella kabarnya digantikan oleh model asal Israel bernama May Tager.
Siapakah dia? Berikut fakta-fakta seputar May Tager yang sudah IntipSeleb rangkum dari berbagai sumber.
1. Jadi Model Banyak Brand Internasional
Sebelum ramai disorot, May Tager adalah model untuk banyak merek internasional. Sebut saja seperti Giorgio Armani, Louis Vuitton, Victoria's Secret dan masih banyak lainnya.
2. Besar di Israel
Dalam wawancara bersama Ynetnews, May Tager menceritakan bahwa ia dibesarkan di Ganei Tikva, Israel, setelah orang tuanya pindah dari Denmark. Saat tumbuh dewasa, dia tidak pernah bermimpi menjadi model.
3. Dapat Tawaran Modeling Sejak SMA
Saat duduk di sekolah dasar, May Tager merasa dirinya tidak terlalu cantik di kelas. Tapi beberapa saat kemudian, ia mulai menyadari bahwa sebenarnya terlihat bagus.
Lalu tibalah di sekolah menengah, dan pada saat itu seseorang dari agensi menutupi mobil ibunya dan memberi tawaran tersebut padanya.
"Saya baru berusia 15 tahun. Awalnya, kecenderungan saya adalah ke arah akting, dan orang tua saya bukanlah penggemar berat ide modeling, tapi dengan cepat segalanya mulai bergerak ke arah itu." katanya pada Ynetnews.
4. Mulai Jadi Model Internasional di Usia 16 Tahun
Karier May Tager di dunia modeling internasional dimulai pada usia 16 tahun. Saat itu dirinya terbang ke London bersama agencynya. Momen itu jadi bagian tak terlupakan sepanjang kariernya.
“Hanya sebulan setelah saya mulai menjadi model, saya pergi ke London selama sebulan ketika saya berusia 16 tahun. Saya tersesat pada hari pertama saya di sana. Saya menangis sepanjang waktu. Orang tua saya datang berkunjung, tapi mereka tidak ada di sana sepanjang waktu.” ujar May Tager.
5. Pernah Alami Sakit karena Urusan Mental
May Tager pernah mengungkapkan bahwa dirinya mengalami masa-masa sulit hingga menyerang mentalnya.
"Saya sakit parah. Kecemasan dan stres telah menyebabkan penyakit fisik yang semakin parah seiring berjalannya waktu,” kata supermodel asal Israel tersebut.
"Ketika saya kembali ke Israel, saudara laki-laki saya harus menyisir rambut saya. Orang tua saya harus menjemput saya. Saya diberi resep steroid. Dokter memberi tahu saya bahwa Streptococcus menginfeksi persendian saya. Secara relatif, saya bisa sembuh dengan mudah, tetapi rasa sakit yang luar biasa dan fakta bahwa saya terbaring di tempat tidur membuat saya menghargai kehidupan lagi." ungkap May Tager.
6. Jadi Model Israel Pertama yang Lakukan Pemotretan di Tanah Arab
May Tager jadi model asal Israel yang pertama kali melakukan pemotretan di Uni Emirat Arab (UEA) karena hubungan diplomatis antara dua negara tersebut.
Wanita berusia 21 tahun itu datang ke UEA dengan menggunakan paspor Denmark karena bepergian dengan paspor Israel masih tetap rumit meskipun kedua negara telah berupaya untuk memulai layanan telepon dan sosialisasi lainnya.
Kini, sosok May Tager tengah mendapat sorotan karena isu dirinya menggeser posisi Bella Hadid dalam kampanye terbaru Dior. (bbi)
