Amerika Serikat – Penyanyi cantik Sabrina Carpenter telah merilis Musik Video (MV) terbaru untuk lagu Feather pada awal November lalu.
Akan tetapi, salah satu adegan di dalam MV itu justru menuai kemarahan Keuskupan Brooklyn. Lantas apa yang sebenarnya terjadi? Intip kabar lengkapnya di bawah ini.
Keuskupan Brooklyn Terkejut dengan MV Sabrina Carpenter
Melansir dari New York Post, para pejabat Katolik di Brooklyn terkejut ketika mengetahui MV terbaru dari Sabrina Carpenter.
Para pejabat Katolik itu marah pada pemimpin Gereja setempat di Williamsburg karena telah memberikan izin kepada Carpenter untuk merekam MV di sana. Di dalam MV tersebut, Carpenter memang tampil seksi dengan gaun hitam mininya.
Di sisi lain, diketahui pula bahwa tempat ibadah itu, the Annunciation of the Blessed Virgin Mary Church atau Gereja Kabar Sukacita Perawan Maria yang Terberkati di Jalan Havermeyer itu telah berusia 160 tahun.
“[Uskup Brooklyn Robert Brennan] terkejut dengan apa yang difilmkan pada Gereja Kabar Sukacita Perawan Maria yang Terberkati di Brooklyn,” ujar Keuskupan dikutip dari NYPost, Jumat, 3 November 2023.
“Paroki tidak mengikuti kebijakan keuskupan mengenai pembuatan film di properti Gereja, yang mencakup peninjauan adegan dan naskah,” sambungnya.
Tak hanya itu, Keuskupan juga mencatat bahwa pemimpin Gereja diduga disesatkan oleh perusahaan produksi. Namun, kasus ini akan diselidiki lebih lanjut karena merupakan masalah yang serius.
Adegan Sabrina Carpenter di MV Feather
Sumber: YouTube/Sabrina Carpenter
Sementara itu, di MV Feather, Sabrina Carpenter terlihat menggunakan gaun hitam mini dengan kalung salib yang digunakan.
Setelah adegan para pria yang saling membunuh karena berebut Carpenter, akhirnya penyanyi cantik itu datang ke pemakaman para pria itu di dalam Gereja.
Salah satu peti mati itu bahkan bertuliskan ‘RIP B*tch” dengan dekorasi lain di atas Altar. Dengan gaun mini itu, Carpenter terlihat menari-nari di dalam Gereja.(prl).
