"Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal. 40% dari mereka yang terbunuh adalah anak-anak yang tidak bersalah. Seluruh keluarga dibunuh," tandasnya lagi.
Salahkan Pemimpin Dunia yang Menolak Gencatan Senjata
Angelina Jolie melanjutkan, padahal Palestina sedang diserang bom setiap harinya, malahan dunia hanya menyaksikannya saja, sementara bala bantuan sulit untuk masuk.
"Sementara dunia menyaksikan dan dengan dukungan aktif dari banyak negara, jutaan warga sipil Palestina – anak-anak, perempuan, keluarga – secara kolektif dihukum dan tidak manusiawi, dan tidak mendapatkan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan yang bertentangan dengan hukum internasional," papar Angelina Jolie.
Angelina Jolie berpendapat, pihak yang menolak gencatan senjata sampai menghalangi PBB untuk mendamaikan kedua negara, secara tidak langsung terlibat dalam kejahatan ini.
"Dengan menolak menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk memaksakan gencatan senjata kepada kedua belah pihak, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan-kejahatan ini," tutup Angelina Jolie.