“Kita perlu melindungi semua orang, terutama anak-anak dan menghentikan kekerasan untuk selamanya,” ungkap Selena.
Pernyataan sikap Selena Gomez ini tampaknya merujuk pada perang yang sedang berlangsung di Timur Tengah antara Israel dan Palestina yang mengakibatkan ribuan warga sipil terbunuh dalam konflik tersebut sejak awal Oktober.
Menganggap Postingan Tak Mengubah Apapun
Meski merasa muak dengan kekerasan tak adil yang terjadi, Selena Gomez tetap memilih diam. Alasannya karena menurut wanita berusia 31 tahun itu, postingan medsos saja tidak cukup untuk melindungi orang yang tidak bersalah dari kekerasan.
"Saya minta maaf jika kata-kata saya tidak pernah cukup untuk semua orang atau hashtag. Saya tidak tahan melihat orang yang tidak bersalah terluka. Itulah yang membuat saya muak," kata Selena.
"Saya berharap saya bisa mengubah dunia. Tapi postingan tidak akan bisa mengubah itu," tandasnya di Instagram.