Keserakahan tim penjualan dan eksekutif Zanna perusahaan farmasi tersebut mulai muncul. Saat para dokter di perusahaan tersebut meresepkan obat penghilang rasa sakit kepada pasien kanker, mereka justru dibutakan oleh uang. Tim yang terlibat dalam bisnis tersebut mulai mengesampingkan moral dan belas kasihan hingga melakukan pemerasan berbahaya.
Diadaptasi dari Buku Nonfiksi
Source: Movieweb
Pain Hustlers mengambil inspirasi dari buku nonfiksi berjudul sama karya Evan Hughes di New York Times Magazine pada tahun 2018. Cerita tersebut berfokus pada perusahaan farmasi Insys yang menikmati periode kesuksesan finansial di balik epidemi opioid melalui a program “biaya bicara”.
Di mana mereka mendapat keuntungan dari para dokter mereka yang meresepkan Subsys, obat pereda nyeri berbasis fentanil, kepada pasien mereka. Untuk meningkatkan penjualan, Insys mempekerjakan tenaga penjualan yang menarik dengan sedikit atau tanpa pengalaman, biasanya wanita berusia 20-an dan 30-an, dan juga mencari dokter yang membutuhkan uang untuk alasan pribadi atau profesional.
Meskipun banyak tenaga penjualan mampu mendapatkan gaji enam digit, pasien menjadi kecanduan dan Insys mengalami kebangkrutan pada tahun 2019.
