Amerika Serikat – Britney Spears baru-baru ini menghebohkan publik dengan beberapa pengakuannya dalam memoar terbaru The Woman In Me. Termasuk saat menyinggung nama sang mantan pacar, Justin Timberlake.
Namun, melalui media sosialnya, Britney menegaskan kalau ia tidak menuliskan memoar itu untuk menyinggung siapapun. Seperti apa? Yuk intip artikelnya sama-sama!
Mengaku Sudah Move On dari Masa Lalu
Britney Spears mengaku tak senang dengan pemberitaan di media arkhir-akhir ini yang mengambil potongan-potongan dari buku memoarnya.
"Tujuan buku saya bukan untuk menyinggung siapa pun dengan cara apa pun," tulis Spears, 41, dalam catatan di Instagram dan X, dikutip dari People, Selasa 24 Oktober 2023.
"Itu aku waktu itu... itu masa lalu!!!" katanya lagi.
Bahkan, pelantun lagu Toxic itu menegaskan kalau ia sudah melupakan masa lalunya, termasuk hubungan dengan Justin Timberlake.
"Saya telah move on dan semuanya menjadi bersih dari sini," tulisnya.
"Aku di sini untuk menjadikannya seperti itu selama sisa hidupku!!! Bagaimanapun, itu adalah yang terakhir dan itu--- terjadi!!" katanya lagi.
Harapan Bukunya Ditulis
Lebih lanjut, Britney juga menjelaskan kalau sebenarnya tidak terpikirkan untuk menulis buku, tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk menerbitkan The Woman in Me.
"Ini sebenarnya adalah buku yang saya tidak tahu perlu ditulis. Meskipun beberapa orang mungkin tersinggung, buku ini telah memberi saya penutup dalam segala hal demi masa depan yang lebih baik!" ungkap Spears.
Buku itu ditulis dengan harapan bisa menginspirasi orang-orang yang pernah mengalami hal sama dengannya.
“Mudah-mudahan saya bisa mencerahkan orang-orang yang merasa sendirian dalam banyak kasus atau terluka atau disalahpahami,” jelas Britney.
"Sekali lagi, motifku menulis buku ini bukanlah untuk menceritakan pengalaman masa laluku..." ungkap Britney Spears lagi.