“Dia tidak hanya mengingkari janji dan melanggar kontrak, tapi ancaman kekerasan fisik dan rayuan seksual yang tidak masuk akal terhadap wanita muda yang mencoba masuk ke industri ini sangat keterlaluan dan ilegal,” sambungnya.
Gibson mengklaim pelantun lagu Savage Love itu pertama kali menghubunginya pada Agustus 2021, mengatakan bahwa dia berencana untuk melakukan usaha gabungan, antara Atlantic dan Future History, tetapi Atlantic perlu menghadirkan artis baru untuk melakukannya.
Gibson yang semangat menerima tawaran langsung menandatangani perjanjian dengan Derulo. Akan tetapi, Emaza Gibson terkejut saat sosok yang dianggap mentor itu malah menyebut jika ingin berhasil di industri hiburan, Gibson harus mengambil bagian dari ‘kulit kambing dan sisik ikan’ yang mengacu pada kegiatan seks hingga kokain menurut pengaduan.
Pihak Jason Derulo Membantah
Di sisi lain, Jason Derulo melalui perwakilannya telah membantah tuduhan yang diajukan oleh Emaza Gibson.
“Klaim ini sepenuhnya salah dan menyakitkan. Saya menentang segala bentuk pelecehan dan tetap berkomitmen untuk mendukung orang-orang yang mengejar impian mereka,” bunyi pernyataan Jason Derulo.