img_title
Foto : Pinterest/Pop Sugar

Inggris – Kasus Russell Brand yang dilakukan melakukan rudapaksa dan pelecehan seksual kepada sejumlah wanita mencuat. Laporan yang diterbitkan The Sunday Times dan lembaga penyiaran, menyingkap tabir kelakuan komedian asal Inggris ini.

Atas kasus yang menyeret Russell Brand, nama Katy Perry turut menjadi sorotan selaku mantan istrinya. Lantas, apa kata Katy Perry mengenai Russell Brand setelah perceraiannya? Intip selengkapnya yuk!

Katy Perry Kode Ada Rahasia yang Disembunyikan Russell Brand

katy perry, russell brand
Source: Huffpost

Katy Perry dan Russell Brand menikah pada tahun 2010 silam. Sayang, pernikahan mereka hanya bertahan seumur jagung yakni 14 bulan.

Kepada Vogue pada tahun 2013, Katy Perry membahas pernikahannya yang gagal dengan Russell Brand. Katanya, ia menemukan alasan dan kebenaran yang sebenarnya untuk mengakhiri pernikahannya.

“Saya merasakan banyak tanggung jawab untuk mengakhirinya, tapi kemudian saya menemukan kebenaran sebenarnya, yang tidak bisa saya ungkapkan karena saya menyimpannya di brankas saat hujan,” ucap Katy Perry kepada Vogue 2013, dikutip dari Hufffpost, 18 September 2023.

Lebih lanjut, Katy Perry mengaku harus melepaskan Russell Brand karena sebuah masalah telah melebihi kapasitasnya. Oleh karena itu, Katy memutuskan untuk move on.

“Saya melepaskannya dan aku berpikir: Ini bukan karena aku; ini diluar kemampuanku. Jadi saya sudah move on dari hal itu,” tandasnya.

Russell Brand Sangat Controlling

Pinterest/Twitter @rustyrockets
Foto : Pinterest/Twitter @rustyrockets

Katy Perry yakin, Russell Brand tidak suka cara istrinya bak menjadi seorang bos. Pelantun Dark House ini merasa, mantan suaminya sangat mengontrol dirinya sehingga membuatnya jengkel.

“Awalnya ketika saya bertemu dengannya, dia menginginkan kesetaraan, dan saya pikir sering kali pria kuat menginginkan kesetaraan, tapi kemudian mereka mendapatkan kesetaraan itu dan mereka seperti, saya tidak bisa menangani kesetaraan itu,” beber Katy Perry.

“Dia tidak menyukai suasana saya menjadi bos dalam tur. Jadi itu sangat menyakitkan, dan sangat mengontrol, dan itu menjengkelkan,” sambungnya.

Menurut penyelidikan yang diterbitkan, Russell Brand diduga melakukan rudapaksa dan pelecehan seksual kepada sejumlah wanita di antara tahun 2006 hingga 2013. Meskipun, Russell telah membantah tuduhan ini karena yakin tengah diserang.

Topik Terkait