Inggris – Kasus dugaan rudapaksa dan pelecehan seksual komedian Russell Brand berlanjut. Sejumlah lembaga penyiaran Inggris telah meluncurkan penyelidikan mendesak terhadap seluruh gerak-gerik mantan Katy Perry itu,
Bahkan, Metropolitan Police, kepolisian Greater London, mengimbau setiap korban untuk segera melapor. Intip penyelidikan dugaan rudapaksa Russell Brand di bawah ini!
Penyelidikan Mendesak atas Kasus Russell Brand
Melansir The Guardian pada 18 September 2023, lembaga penyiaran telah meluncurkan penyelidikan mendesak terhadap perilaku historis Russell Brand. BBC menyatakan, pihaknya segera menyelidiki masalah yang muncul sebagai tanggapan atas klaim Russell telah melakukan rudapaksa dan pelecehan seksual kepada empat wanita.
Channel 4 juga telah melakukan hal yang sama seperti BBC. Bahkan, Channel 4 menarik semua konten Russell Brand dari layanan streamingnya saat menyelidiki kasus ini.
Klaim tersebut diterbitkan di Sunday Times setelah penyelidikan selama bertahun-tahun terhadap Russell Brand, bersama dengan Dispatches Channel 4. Hal ini diduga terjadi antara tahun 2006 dan 2013, ketika Russell berada di puncak ketenarannya, bekerja untuk BBC Radio 2 dan Channel 4 dan membintangi film-film Hollywood.
Menteri Luar Negeri UK Turut Berkomentar
Source: Reuters
Menteri Luar Negeri UK, James Cleverly, menyatakan jika penyelidikan tersebut menimbulkan pertanyaan yang lebih luas bagi industri hiburan. Meskipun tidak menyebut nama Russell Brand, ia berpendapat jika intervensi dini diperlukan ketika tuduhan tersebut melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan.
“Saya pikir ada beberapa tantangan nyata ketika Anda menghadapi perbedaan kekuasaan yang sangat, sangat akut, baik di industri hiburan, baik di industri hiburan maupun di industri hiburan. politik, dan kita juga melihatnya di dunia komersial,” tuturnya kepada BBC One's Sunday.
Sementara itu, Russell Brand telah membantah dengan tegas tuduhan telah melakukan rudapaksa dan pelecehan seksual kepada sejumlah wanita. Ia menyatakan, setiap hubungan dengan wanita adalah dasar suka sama suka.
