IntipSeleb Film – Film horor adalah genre yang selalu menjanjikan ketegangan, ketakutan, dan adrenalin bagi para penontonnya. Namun, ada beberapa film horor yang terlalu mengerikan hingga dilarang tayang di banyak negara.
Larangan ini didasarkan pada berbagai alasan, mulai dari kekerasan ekstrem hingga masalah moral yang mengganggu. Yuk intip beberapa film horor yang dilarang tayang di beberapa negara!
1. The Human Centipede (2009)
Source: Bloody Disgusting!
Film yang disutradarai oleh Tom Six ini menceritakan tentang seorang dokter gila yang menciptakan makhluk mengerikan dengan menggabungkan tiga manusia menjadi "centipede" manusia. Alasan utama film ini dilarang adalah karena tingkat sadisme dan penggambaran kekerasan yang tidak manusiawi. Beberapa negara yang melarangnya termasuk Inggris, Australia, dan Jerman.
2. A Serbian Film (2010)
Source: Modern Horrors
Film Serbia yang sangat kontroversial ini mencoba menjelajahi tema-tema yang sangat tabu, seperti kekerasan seksual dan penyiksaan. Alasan di balik larangan film ini adalah kontennya yang sangat ekstrem dan dianggap melewati batas moral yang dapat diterima. Beberapa negara yang melarangnya termasuk Spanyol, Jerman, dan Norwegia.
3. The Texas Chain Saw Massacre (1974)
Source: Screen Rant
Kisah ikonik tentang keluarga psikopat yang menghantui sekelompok remaja ini menghadirkan kekerasan dan ketegangan yang luar biasa. Beberapa negara seperti Inggris dan Jerman melarang film ini karena dianggap terlalu sadis dan mengganggu.
4. Cannibal Holocaust (1980)
Source: Jade Crypt of Wonders
Film Italia ini terkenal karena kontennya yang sangat eksploitatif, termasuk adegan kanibalisme dan kekerasan yang brutal. Beberapa negara, termasuk Italia sendiri, melarang film ini karena dianggap mengganggu dan berpotensi merusak moral penontonnya.
5. The Evil Dead (1981)
Source: Digital Spy
Meskipun menjadi film kultus yang sangat populer, "The Evil Dead" melibatkan adegan kekerasan yang cukup ekstrem. Beberapa negara, seperti Inggris, mengalami kontroversi dan melarangnya tayang karena dianggap terlalu mengerikan.
6. Saw VII (2010)
Source: IMDb
Saw VII (juga dikenal dengan judul "Saw 3D: The Final Chapter") adalah salah satu film dalam seri "Saw" yang mengalami pembatasan dan larangan tayang di beberapa negara.
Alasan utamanya karena kontennya yang sangat mengandung adegan kekerasan, penyiksaan, dan sadisme yang dianggap melewati batas-batas kemanusiaan dan dapat berdampak negatif terhadap penonton yang lebih muda atau lebih sensitif. Beberapa negara di antaranya Jerman, Swedia, Selandia Baru, dan Inggris.
7. Antichrist (2009)
Source: Pure Movies
Antichrist adalah film horor kontroversial yang disutradarai oleh Lars von Trier dan dirilis pada tahun 2009. Film ini telah menuai kontroversi dan larangan tayang di beberapa negara karena kontennya yang sangat eksplisit, gelap, dan mengganggu, termasuk adegan automutilasi.
Selain itu, alur ceritanya juga mengolok-olok suatu agama, sehingga perlu dikaji ulang sebelum ditayangkan kembali. Beberapa negara di antaranya Inggris, Perancis, Australia, dan Italia.
8. Hostel (2005)
Source: Ghouls Magazine
"Hostel" adalah film horor-thriller yang dirilis pada tahun 2005 dan disutradarai oleh Eli Roth. Film ini menggambarkan sebuah tempat yang mengerikan di Slovakia di mana wisatawan diculik dan disiksa oleh para psikopat yang membayar untuk kesenangan menyiksa.
Tingkat kekerasan dan sadisme dalam film ini sangat tinggi, dan adegan-adegan penyiksaan yang ekstrem membuatnya kontroversial di banyak negara.
9. The Exorcist (1973)
Source: Best Movie Clips
The Exorcist adalah sebuah film horor klasik yang dirilis pada tahun 1973 dan disutradarai oleh William Friedkin. Film ini menjadi salah satu film horor paling terkenal dan paling kontroversial dalam sejarah perfilman, dan mengalami larangan tayang di beberapa negara.
Alasan utama di balik larangan dan pembatasan tayang "The Exorcist" adalah tingkat kekerasan, ketegangan, dan tema-tema supranatural. Adegan-adegan mengerikan, automutilasi, serta penggambaran kekuatan jahat sangat kuat dalam film ini, yang membuatnya sangat kontroversial pada zamannya. (Prl).
