Amerika Serikat – Kandasnya pernikahan Britney Spears dan Sam Asghari cukup mengejutkan publik. Pasalnya, setelah Sam mengajukan gugatan cerai ke Britney, muncul berbagai isu tak sedap mengenai rumah tangga keduanya.
Yang terbaru, muncul berita bahwa kepala Britney mengalami luka parah karena perdarahan dan harus dijahit. Seperti apa? Yuk intip artikel berikut!
Kepala Britney Spears Dikabarkan Pecah
Dilansir dari laman Page Six, sebelum bercerai, kepala Britney Spears sempat pecah selama bertengkar dengan Sam Asghari. Hal ini diungkap pendiri TMZ Harvey Levin dalam acara Britney Spears: Divorce & Despair, yang ditayangkan di Fox.
Harvey Levin menuturkan bahwa Sam dan Britney pernah bertengkar hebat di London yang berakhir dengan pelantun “Toxic” itu terluka parah dan memerlukan perhatian medis.
“Dia dan Sam bertengkar di kamar hotel, dan keadaannya menjadi sangat buruk [sehingga] dia tersandung dan terbentur meja kopi, kepalanya pecah,” klaim Levin. “Dia membutuhkan jahitan.”
Saat dikonfirmasi, pengacara Britney Spears dan Asghari tidak menanggapi. Namun, salah satu sumber menyebut kepada Page Six bahwa “Ini tidak terjadi,” dan menambahkan bahwa “Britney dan Asghari bahkan belum pernah ke London bersama”.
Tudingan Sam Asghari ke Britney
Source: Allen Berezovsky/Getty
Produser eksekutif Charles Latibeaudiere mengatakan dalam episode “TMZ Investigates” bahwa dugaan volatilitas Spears pada akhirnya menjadi terlalu berat untuk diterima oleh Asghari, sehingga aktor tersebut pergi ke pengadilan pada 16 Agustus 2023 untuk mengakhiri pernikahan mereka yang hanya bertahan 14 bulan.
Laman TMZ tersebut juga sebelumnya melaporkan bahwa Asghari mencurigai Britney berselingkuh dengan seorang anggota staf di rumahnya. Ia juga mengklaim bahwa wanita berusia 40 tahun itu pernah secara fisik menyerang mantan pelatih pribadi tersebut ketika dia sedang tidur, meninggalkannya dengan mata hitam. Namun, sumber yang dekat Britney membantah tuduhan tersebut .
“Tidak ada kecurangan. Dan tingginya 6 kaki 2 dan tingginya 5 kaki 4, jadi bagaimana dia bisa menyerangnya?” kata salah satu orang dalam kepada Page Six. (hij).
