Australia – Film horor supernatural Australia, Talk to Me dilarang tayang di Kuwait, negara yang dianggap sebagai pasar paling ketat dalam hal sensor.
Pelarangan dilakukan tidak ada hubungannya dengan isi film tersebut, melainkan identitas salah satu pemainnya yang merupakan seorang non-biner. Seperti apa? Yuk intip artikel berikut!
Dilarang Tayang di Kuwait
Source: AV CLUB
The Hollywood Reporter telah mengonfirmasi bahwa keputusan untuk melarang Talk to Me, yang telah mengisi posisi kedua debut terbesar A24 setelah Hereditary, tidak ada hubungannya dengan isi film tersebut. Sebaliknya, ini menyangkut identitas bintangnya Zoe Terakes, yang mengidentifikasi dirinya sebagai non-biner dan trans maskulin usai operasi gender pada tahun 2022.
Tahun lalu juga sebenarnya sudah diumumkan bahwa Terakes akan menjadi aktor transgender pertama di Marvel Cinematic Universe ketika mereka berperan dalam serial TV Ironheart .
Kuwait memiliki rekam jejak yang kuat dalam melarang film yang menampilkan adegan atau referensi LBGTQ apa pun, seperti Spider-Man: Across the Spider-Verse, Everything Everywhere All at Once, Thor: Love and Thunder, Lightyear, Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Eternals and West Side Story telah melanggar sensor dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, belum lama ini Kuwait menuntut agar Warner Bros menghapus semua "dugaan narasi dan dialog terkait LGBTQ" dari film Barbie jika ingin blockbuster Greta Gerwig itu diputar di negara mereka.
Tanggapan Sang Aktor
Source: Entertainment Weekly
Di sisi lain, menanggapi pelarangan yang menurutnya tak adil itu, Zoe Terakes angkat bicara. Ia merasa filmnya bukan suatu yang aneh hingga dilarang. Selain itu, keputusannya untuk menjadi seorang transgender tak bisa disangkutpautkan dengan film tersebut.
“Film kami tidak memiliki tema yang aneh. Film kami sebenarnya tidak pernah menyebut kedaulatan trans saya, atau keanehan saya. Saya bukanlah sekadar tema. Saya adalah seorang individu. Kuwait telah melarang film ini hanya karena identitas saya,” tulis Terakes melalui media sosialnya dilansir dari laman AV Club, Rabu 23 Agustus 2023.
“Ini adalah tindakan yang ditargetkan, tidak manusiawi dan sarana untuk menyakiti kita,” lanjutnya.
“Meskipun sangat menyedihkan berada di pihak penerima ini, yang lebih memilukan lagi adalah apa arti preseden ini bagi orang-orang queer dan trans di Kuwait,” tambah Zoe Terakes pemeran film Talk To Me.
Sebagai informasi, film Talk To Me bercerita tentang bercerita tentang sekelompok teman menemukan patung berbentuk tangan yang dapat memanggil roh. Di Indonesia, film ini dijadwalkan tayang mulai 23 Agustus 2023. (bbi)