Amerika Serikat – Dalam dunia sinema Hollywood yang gemerlap dan glamor, terkadang kita melupakan bahwa di balik sorotan, banyak artis yang berjuang dengan masalah pribadi yang mendalam. Salah satu masalah yang tragis dan seringkali merenggut nyawa adalah overdosis narkoba.
Mari kita mengenang beberapa artis Barat yang telah kehilangan nyawa mereka karena overdosis narkoba.
1. Heath Ledger (1979-2008)
Source: MensXP
Salah satu tragedi terbesar dalam sejarah Hollywood adalah kematian Heath Ledger. Aktor yang memerankan Joker dalam film "The Dark Knight" ini meninggal pada usia 28 tahun akibat overdosis campuran obat yang mengandung zat seperti oksikodon, diazepam, dan alprazolam. Kematian Ledger merupakan pengingat akan dampak serius penggunaan obat-obatan terlarang.
2. Philip Seymour Hoffman (1967-2014)
Source: Variety
Aktor berbakat ini telah membintangi banyak film terkenal seperti "Capote" dan "The Master". Namun, pada tahun 2014, dia ditemukan tewas di apartemennya karena overdosis heroin. Hoffman adalah contoh lain dari betapa merusaknya ketergantungan pada narkoba.
3. Whitney Houston (1963-2012)
:max_bytes(150000):strip_icc():focal(541x285:543x287)/whitney-houston-c38cc63377ce40d6a47aaa36862514c4.jpg)
Source: People
Whitney Houston adalah seorang ikon dalam dunia musik dan film. Dia ditemukan tewas di kamar hotel Beverly Hills pada tahun 2012. Autopsi mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah campuran alkohol, kokain, dan obat-obatan resep. Kematiannya merupakan pengingat tentang betapa mematikannya kecanduan pada berbagai jenis zat.
4. Cory Monteith (1982-2013)
Source: Daily Mail
Bintang dari serial TV populer "Glee," Cory Monteith, mengalami masa sulit dalam hidupnya. Pada usia 31 tahun, ia ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di Vancouver karena overdosis alkohol dan heroin. Kematian Monteith menjadi peringatan tentang betapa merusaknya penggunaan narkoba bahkan pada individu muda dan berbakat.
5. River Phoenix (1970-1993)
Source: USA Today
River Phoenix adalah seorang aktor muda yang berbakat dan berjanji. Namun, pada usia 23 tahun, ia meninggal karena overdosis kokain dan heroin di luar sebuah klub malam di Hollywood. Kematian tragisnya mengingatkan kita akan potensi yang hilang akibat penggunaan narkoba.
6. Chris Farley (1964-1997)
Source: Slash Film
Komedian yang lucu dan populer ini, yang dikenal karena karyanya di "Saturday Night Live" dan film-film komedi, meninggal pada usia 33 tahun karena overdosis campuran kokain dan morfin. Kehilangannya adalah pengingat akan bahaya penggunaan narkoba pada individu dari segala lapisan masyarakat.
7. Michael Jackson (1958-2009)
Pada 25 Juni 2009, dunia dikejutkan dengan berita bahwa “King of Pop”, Michael Jackson ditemukan tewas di rumahnya di Los Angeles, California, pada usia 50 tahun. Autopsi kemudian mengungkapkan bahwa penyebab kematian Michael Jackson adalah overdosis propofol, sebuah obat anestesi yang sangat kuat yang seharusnya hanya digunakan dalam pengaturan medis yang ketat.
Dr. Conrad Murray, dokter pribadi Michael Jackson pada saat itu, dihukum karena pembunuhan tidak sengaja atas kematian Jackson karena memberikan propofol dan obat-obatan lainnya untuk membantu Jackson tidur. Kasus ini menjadi sorotan internasional dan mengungkapkan masalah yang lebih dalam dalam hidup dan kesehatan Michael Jackson.
8. Marilyn Monroe (1926-1962)
Pada tanggal 5 Agustus 1962, Marilyn Monroe ditemukan tewas di apartemennya di Brentwood, California, pada usia 36 tahun. Autopsi menyatakan bahwa penyebab kematiannya adalah overdosis barbiturat, suatu jenis obat penenang yang sangat kuat.
Kematian Marilyn Monroe tetap menjadi misteri hingga hari ini, dan banyak teori konspirasi dan spekulasi yang mengelilinginya. Sejumlah teori mengklaim bahwa kematian Monroe mungkin bukan kecelakaan dan bisa jadi ada faktor-faktor lain yang terlibat. Namun, secara resmi, penyebab kematian adalah overdosis obat penenang. (rgs)
