Irlandia – Sebelum meninggal dunia, Sinéad O'Connor memutuskan untuk pindah agama Islam menjadi seorang mualaf pada tahun 2018 lalu. Ia mengungkapkan alasannya menjadi mualaf setelah membaca 2 juz Al-Quran.
Meski memutuskan mualaf, Sinéad O'Connor mengaku mempelajari banyak agama untuk menemukan kebenaran tentang Tuhan. Seperti apa kisah Sinéad O'Connor mualaf? Intip artikel di bawah ini!
Pelajari Semua Agama
:quality(70)/cloudfront-eu-central-1.images.arcpublishing.com/thenational/RTK4FK6W47XQBYMGCZNQEWXGEE.jpg)
Source: The National News
Sinéad O'Connor melakukan wawancara dengan The Late Late Show, acara TV Irlandia, untuk membagikan kisahnya pindah agama Islam. Dengan memakai hijab dan gamis, Sinéad menyinggung kata ‘kembali’ yang menurutnya telah menyadarinya jika sudah menjadi muslim sepanjang waktu.
"Kata 'kembali' mengacu pada gagasan bahwa jika kamu mempelajari Al-Quran, kamu akan menyadari bahwa kamu adalah seorang Muslim sepanjang hidupmu, dan kamu tidak menyadarinya. Itulah yang terjadi pada saya,” kata Sinéad O'Connor kepada pembawa acara, Ryan Tubridy, dikutip IntipSeleb dari The National News, 27 Juli 2023.
Ternyata, Sinéad O’Connor telah mempelajari banyak agama dan beragama kitab suci demi menemukan kebenaran tentang Tuhan. Tapi, ia tidak pernah terpikirkan untuk pindah agama karena hal ini.
“Saya mulai mempelajari kitab suci dari agama yang berbeda, mencoba untuk menemukan 'kebenaran' tentang Tuhan ... Saya tidak pernah berpikir saya akan bergabung dengan agama, tapi saya meninggalkan Islam sampai akhir karena saya memiliki begitu banyak prasangka tentang Islam,” lanjutnya.
Putuskan Masuk Islam Setelah Dalami Al-Quran
Barulah ketika Sinéad O'Connor membaca Al-Quran sebanyak 2 juz, hatinya tergerak. Ia merasa sudah pulang kepada Tuhan.
“Tapi kemudian ketika saya mulai membaca. Saya hanya membaca bab dua saja dari Quran, dan saya menyadari, 'Ya Tuhan, saya pulang',” tuturnya.
Sinéad O'Connor menambahkan, ia merasa sudah menjadi seorang muslimah sepanjang hidupnya. Hanya saja, ia tidak menyadari hal tersebut.
"Saya telah menjadi seorang Muslim sepanjang hidup saya dan tidak menyadarinya,” papar Sinéad O'Connor.
Setelah mualaf, Sinéad O'Connor mengganti namanya menjadi Shuhada Sadaqat.
Kini, Sinéad O'Connor telah meninggal dunia pada usai 56 tahun. The Irish Times melaporkan kabar duka meninggalnya Sinéad O'Connor, yang digambarkan keluarga sebagai hal yang menyedihkan.
