Sementara itu, di rumah, Donnie berjuang dengan hubungannya yang tegang dengan orang tuanya, Eddie dan Rose Darko (diperankan oleh Holmes Osborne dan Mary McDonnell), serta adik perempuannya yang sombong, Elizabeth (diperankan oleh Maggie Gyllenhaal).
Seiring berjalannya waktu, dunia Donnie semakin terasa aneh dan surreal. Ia merasa terpanggil untuk mengungkap kebenaran di balik ramalan Frank dan mengapa dirinya dipilih untuk menyaksikan kejadian-kejadian yang tak terduga ini. Donnie mencari jawaban melalui buku-buku filosofi, waktu perjalanan, dan fisika kuantum, yang semakin membuatnya terobsesi dengan tujuannya.
Saat film berlanjut, plot semakin membingungkan dengan alur waktu yang melompat-lompat dan dunia paralel. Donnie terus mengejar takdirnya, tetapi hal itu tidak terjadi tanpa konsekuensi. Peristiwa-peristiwa tragis menghantuinya, dan dia harus menghadapi dilema moral yang mempengaruhi tidak hanya hidupnya sendiri tetapi juga orang-orang yang dicintainya.
Tentang Film Donnie Darko
Source: Screen Rant
Donnie Darko adalah film yang kompleks dan memikat, dengan tema-tema yang mendalam tentang takdir, kebermaknaan hidup, dan pilihan moral. Kombinasi antara drama remaja, unsur-unsur supernatural, dan alur waktu yang rumit menjadikan film ini sebagai karya seni yang menantang dan menggugah pemikiran penontonnya.
Pertanyaan-pertanyaan tentang realitas, takdir, dan pengorbanan mendominasi narasi film ini. Ketika waktu berjalan semakin dekat dengan malam kehancuran yang dijanjikan, Donnie harus menghadapi keputusan yang akan mengubah segalanya. (hij)