IntipSeleb – Jaden Smith membela sang adik, Willow Smith usai mendapatkan pelecehan seksual di usianya yang masih sangat muda. Diketahui bahwa Willow pernah diperlakukan kurang menyenangkan oleh seorang Youtuber bernama Shane Dawson.
Namun, bukan hanya Jaden saja yang mengamuk dan membela Willow. Hampir seluruh keluarga Smith pun marah besar dan bahkan enggan memaafkan. Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Korban Diskriminasi, Willow Smith Ngaku Jadi Gak PeDe
Jaden Smith Ngamuk
Sumber foto: popcrave.com
Baru-baru ini, keluarga Smith terlihat mengamuk di media sosial ketika video lama milik Shane Dawson kembali diperbincangkan. Menurut laporan yang beredar, di masa lalu Shane pernah membuat konten yang tampak sedang bermasturbasi di depan poster Willow Smith yang saat itu masih berusia 11 tahun. Beberapa hari lalu, Shane meminta maaf akibat video-video lamanya yang sensitif termasuk menggunakan blackface dan mengucapkan N-word (kata yang menghina warga kulit hitam).
Seolah menolak permintaan maafnya, Will Smith dan Jada Pinkett melayangkan cuitan yang sama ke Twitter pada Sabtu, 27 Juni 2020 kemarin. Mereka tak terima putri tercinta diperlakukan kurang ajar oleh orang asing.
“Kepada Shane Dawson. Aku sudah selesai dengan alasan itu,” tulis Jada Pinkett dilansir IntipSeleb dari Ace Showbiz pada Senin, 29 Juni 2020.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Jaden Smith yang tampaknya lebih tak terima. Bahkan, ia juga berani untuk berkata-kata kasar meski dia lebih muda 10 tahun dari Shane. Rapper 21 tahun ini mengatakan bahwa perilaku Shane sangat tidak menyenangkan.
“Shane Dawson aku jijik padamu! Kamu melecehkan seorang wanita berusia 11 tahun yang dimana itu adalah adikku sendiri. Itu hal yang tidak lucu dan tidak menyenangkan sama sekali,” tulis Jaden.
Masih Ngamuk
Seolah satu cuitan saja tidak cukup, sahabat dekat Justin Bieber ini pun akhirnya kembali melawan sang youtuber. Kali ini Jaden membahas tentang video Shane yang rasis dan bahkan dia memanggil beberapa penggemar untuk mendukung warga kulit hitam.
“Pria Ini juga sering melakukan blackface. Sebagai pemuda kita perlu mendukung para kreator yang telah mendukung kita dan moral kita. (Dia melakukan) hal yang tidak baik,” lanjut Jaden.
Sebagai informasi, Shane Dawson ialah seorang youtuber asal Amerika yang fokus pada konten komedi, make up artist dan musik. Hingga saat ini ia telah memiliki 22,7 juta subscriber sejak mengawali kariernya pada tahun 2010 lalu. Pada Sabtu, 27 Juni 2020 dia juga sempat mengunggah video permintaan maaf terkait kelakuannya di masa lalu dengan judul Taking Accountability.
“Blackface adalah sesuatu yang sering aku lakukan. Seperti, aku sering melakukannya di Youtube. Tidak ada alasan untuk itu, benar-benar tidak ada alasan. Aku tahu itu salah dan aku tidak pernah ingin melakukannya lagi. Aku tidak melihat ke dalam sejarah dan mengapa itu sangat salah serta orang-orang merasa kesal denganku. Aku hanya ingin itu jadi lucu, aku suka orang kulit hitam, aku bukan rasis. Aku cuma berusaha untuk menjadi lucu. Tapi, semua itu bodoh dan salah,” tutur Shane Dawson.
Tak hanya itu, Shane juga meminta maaf atas kelakuannya yang tidak pantas terhadap anak-anak. Meski tanpa menyebut nama Willow Smith, Shane Dawson telah mengaku bahwa dirinya melakukan kesalahan di masa lalu.