IntipSeleb – Justin Bieber mengambil langkah hukum setelah ia dituduh melakukan pelecehan seksual di masa lalu. Penyanyi 26 tahun itu sebelumnya sempat mengklarifikasi bahwa tuduhan tersebut salah dan membawa nama Selena Gomez sebagai bukti.
Seolah masih tak terima, ia pun menggugat dua wanita yang menuduhnya tersebut dengan alasan kasus pencemaran nama baik. Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Dituduh Lecehkan Wanita, Justin Bieber Bawa Nama Selena Gomez
Tempuh Jalur Hukum
Sumber foto: whatnewstoday.com
Justin Bieber mengajukan gugatan fitnah sebesar US$20 juta atau sekitar Rp285 miliar terhadap dua orang wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual. Dalam dokumen pengajuan atas kasus pencemaran nama baik ini, pengacara Justin mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan telah terpatahkan oleh bukti-bukti dokumen.
“Danielle (si penuduh) mengklaim dia mengalami pelecehan seksual di Hotel Four Seasons pada 9 Maret 2014. Namun, Bieber tidak tinggal di hotel itu pada Maret 2014 dan ada banyak saksi dan bukti dokumenter untuk membantah kebohongan jahat Danielle,” kata pengacara dilansir IntipSeleb dari People pada Jumat, 26 Juni 2020.
Diketahui bahwa Danielle sebelumnya menceritakan bahwa dia melakukan hubungan seks dengan Justin yang masih berkencan dengan Selena Gomez. Namun, Justin membeberkan bukti bahwa dia tidak menginap di hotel tersebut melainkan menginap di Airbnb bersama Selena dan teman-temannya. Tuduhan itu juga terjadi ketika penyanyi asal Kanada ini tampil sebagai penyanyi kejutan di SXSW, Texas.
“Danielle mengarang pertemuan seksualnya dengan Bieber di Four Seasons Hotel karena secara publik dilaporkan bahwa Bieber makan malam di restoran hotel tersebut pada 10 Maret 2014 dan Danielle menduga bahwa Bieber berada di hotel karena laporan publik tentang dia makan di restoran. Namun, meskipun Bieber pergi ke restoran, dia tidak menginap di Four Seasons Hotel,” lanjut pengacara.
Baca Juga: 7 Seleb Dituduh Pelecehan Seks, Justin Bieber Seret Nama Selena Gomez
Penuduh Adalah Fans Justin Bieber
Setelah cuitan Danielle viral di Twitter, seorang wanita lainnya pun muncul dengan mengatakan bahwa dia juga mengalami pelecehan seksual. Perempuan yang bernama Kadi itu mengatakan bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh Justin pada 5 Mei 2015. Pengacara pun menjelaskan bahwa pengakuan Kadi ini dibuat ketika ia melihat cuitan Danielle di notice oleh banyak orang.
“Tuduhan itu secara faktual tidak mungkin. Itu adalah rekayasa yang lengkap dan tipuan yang rumit. Ini juga menunjukkan bahwa Kadi adalah superfans atau seorang Belieber yang putus asa untuk bertemu dengannya dan haus perhatian dari ketenaran Justin,” kata pengacara tersebut.
Sementara kasus ini sedang diproses oleh hukum, suami dari Hailey Baldwin tersebut mengungkapkan bahwa dia akan menanggapi dengan serius jika kasus itu menyangkut dengan pelecehan seksual.
“Setiap klaim pelecehan seksual harus ditanggapi dengan sangat serius dan inilah mengapa tanggapanku diperlukan. Namun, kisah ini secara faktual tidak mungkin dan itulah sebabnya aku akan bekerja dengan Twitter dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan hukum,” tulis Justin Bieber di Twitter pada Senin, 22 Juni 2020.