Bertemu karena insiden itu, Ember Lumen dan Wade Ripple bertekad untuk memperbaiki pipa bocor yang bisa membahayakan Kota Api. Tentu saja, keduanya jatuh cinta karena sering menghabiskan waktu bersama. Tapi, perbedaan elemen yakni api dan air membuat cinta mereka tidak bisa bersatu.
Film Elemental Menceritakan Lebih dari Cinta
Meski menyoroti lika-liku percintaan Ember dan Wade, film Elemental menyajikan cerita lebih dari itu. Hubungan antara ayah dan anak sangat ditonjolkan dalam film ini. Bernie Lumen ingin menaruh harapan besar terhadap Ember yang hendak diwariskan tokok klontong miliknya. Tapi, Ember sadar jika menjadi pemilik toko bukanlah keinginannya.
Selain hubungan antara ayah dan anak yang sangat manis, film Elemental memperlihatkan perjuangan Ember Lumen yang seorang wanita muda dalam mencari jati dirinya. Ember belum mengetahui apa yang diinginkannya, apakah mewarisi toko milik ayahnya atau memiliki keinginan baru.
Meski menyajikan nilai-nilai positif yang bisa dipetik, film Elemental berhasil menyisipkan humor yang sangat pas. Celetukan kocak, lelucon, hingga karakter film yang humoris membawa penonton tertawa. Penyisipan humor ini sangat pas, meskipun alur cerita tengah klimaks-klimaksnya.
Film Elemental sangat cocok untuk tontonan semua umur. Penyajian cerita yang menarik, pemilihan warna yang beragam, dan jalan cerita sederhana tapi mengesankan khas Disney dan Pixar sangat bisa dinikmati oleh penonton.
