IntipSeleb Barat – Pelantun lagu ‘Snowman’, Sia baru-baru ini mengungkapkan sesuatu yang cukup mengejutkan.
Diakui oleh dirinya, Sia menderita spektrum autisme. Oleh sebab itu ia sedang menjalani masa-masa pemulihan belakangan ini. Seperti apa kabar lengkapnya? Intip di bawah ini.
Sia Didiagnosis Derita Autisme
Sumber: People
Melansir dari People, Sia baru-baru ini mengakui bahwa ia didiagnosis spektrum autisme. Hal itu diungkapnya saat hadir di Rob Has a Podcast.
"Saya dalam spektrum (autisme), dan saya dalam pemulihan dari berbagai hal," ungkap Sia dikutip pada Rabu, 31 Mei 2023.
"Selama 45 tahun, saya seperti ... 'Saya harus mengenakan pakaian manusia saya’. Dan hanya dalam dua tahun terakhir saya menjadi sepenuhnya, sepenuhnya menjadi diri saya sendiri," sambungnya.
Sebagai informasi, gangguan spektrum autisme (ASD) adalah gangguan neurologis dan perkembangan yang memengaruhi cara orang berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, belajar, dan berperilaku, menurut National Institutes of Health.
Menyimpan rahasia semacam ini selama beberapa tahun, membuat Sia merasa bahwa takada orang yang bisa mencintai dirinya.
"Tidak ada yang bisa mengenal dan mencintaimu ketika kamu dipenuhi dengan rahasia dan ... hidup dalam rasa malu," kata Sia.
Film Dinilai Menyinggung Kalangan Autisme
Sementara itu, pemilik nama asli Sia Kate Isobelle Furler sempat menimbulkan kontroversi di kalangan publik. Hal ini usai banyak aktivis autisme yang meminta Sia untuk membatalkan perilisan film ‘Music’ yang disutradari olehnya karena dianggap salah saat menggambarkan autisme.
Para aktivis autisme beserta orang-orang dengan spektrum autisme menganggap film tersebut menyinggung mereka karena representasi efek visual dan stereotip pemeran utamanya, Maddie Ziegler, yang berperan sebagai remaja dengan autisme nonverbal.
Sia sebagai penulis dan sutradara malah dicap insensitif karena menggandeng aktris non-autis untuk memerankan tokoh yang mengidap autisme.
Banyaknya kecaman yang datang padanya, Sia mengaku bahwa dirinya depresi bahkan sempat merasa ingin mengakhiri hidupnya.(prl).