IntipSeleb – Nicola Peltz semakin dekat dengan calon ibu mertuanya, Victoria Beckham. Pacar Brooklyn Beckham ini ikut menjadi model produk fashion terbaru yang dirilis oleh Victoria untuk mendukung komunitas LGBT.
Para penggemar pun terhipnotis dengan pose Nicola dan Brooklyn yang terlihat semakin romantis setiap saat. Namun, mereka juga harus mendapatkan komentar negatif karena Victoria dianggap memanfaatkan keuntungan dalam menjual produk tersebut. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Brooklyn dan Pacar Ikut Demo, Sikap Victoria Beckham Jadi Sorotan
Jadi Model Untuk Victoria Beckham
Brooklyn Beckham dan Nicola Peltz tampil mesra untuk mempromosikan produk kaos yang Victoria rancang untuk mendukung Gay Pride. Pasangan muda itu terlihat mengenakan kaus putih dengan sablon warna-warni yang bertuliskan ‘Listen Without Prejudice’ atau berarti mendengarkan tanpa berprasangka. Gadis 25 tahun itu tampil ciamik dengan kacamata hitam dan topi serta berpose sambil berciuman dengan Brooklyn.
“Mendengarkan tanpa berprasangka. Kemeja kebanggaan @victoriabeckham tahun ini adalah pengingat untuk selalu bersikap baik hati dan saling mendengarkan. Ini terinspirasi dari nama album @georgemofficial yang ikonik di tahun 1990 dan 25 persen dari penjualan kaos akan disumbangkan ke @aktcharity untuk kinerjanya dalam memerangi gelandangan LGBTQ+ di Inggris. Cinta adalah cinta,” tulis Nicola dilansir IntipSeleb dari Instagram pada Senin, 15 Juni 2020.
Berbagai reaksi pun hadir membanjiri kolom komentar. Banyak dari penggemar yang terhipnotis oleh kisah cinta mereka berdua yang dikatakan sebagai couple goals. Pasalnya, Brooklyn dan Nicola selalu kompak dalam melakukan aksi positif. Bahkan, mereka ikut turun ke jalan untuk berdemo kematian George Floyd akibat kebrutalan polisi terhadap warga kulit hitam. Meskipun telah menyuarakan hal terkait toleransi, Nicola juga mendapatkan hujatan dari warganet karena harga kaus yang mahal yakni 95 euro atau sekitar Rp 1,5 juta.
“Pasangan terbaik,” tulis seseorang.
“Hanya 95 euro? Lalu disumbangkannya cuma 25 persen? Jangan membuatku tertawa,” sahut yang lain.
“Harga kaosnya 95 euro atau US$ 118. Itu terlalu mahal dan dia hanya menyumbang sebesar 25 persen. Jika punya uang cukup donasilah 100 persen untuk amal dan tidak perlu memberi Victoria Beckham 75 persen dari keuntungan itu,” komentar yang lain.
Victoria Beckham Ingin Perubahan Positif
Sebelum Nicola, Victoria Beckham sempat mengunggah foto selfie sambil mengenakan baju yang sama. Ibu empat anak ini mengatakan bahwa dia telah lama mendukung komunitas LGBTQ+. Tak hanya itu, desain kaos tersebut terinspirasi dari nama album George Michael di tahun 1990 silam karena album dan musiknya menjadi pengingat untuk mendengarkan satu sama lain dan tetap berbuat baik kepada sesama.
“Aku selalu merasakan hubungan yang mendalam dengan komunitas LGBTQ+ dan bangga bisa membantu mendukung perubahan positif. Kaos ini adalah pengingat untuk selalu bersikap baik dan mendengarkan satu sama lain, sesuatu yang aku percayai dan pesan yang selalu aku jalani setiap hari,” kata Victoria di Instagram Jumat, 12 Juni 2020.
Tak berhenti sampai situ, Victoria pun menjadikan anak-anaknya sebagai model sambil mengenakan kaos putih tersebut. Terlepas dari banyaknya yang mendukung produk tersebut, Victoria juga dimarahi oleh warganet karena mengambil keuntungan lebih banyak daripada berdonasi.
“Sangat memalukan bahwa kamu masih mementingkan dompetmu,” ujar salah satu warganet.
“Cuma donasi 25 persen? Kenapa gak 100 persen?,” sahut yang lain.
