IntipSeleb Barat – Meski sudah tak lagi ambil bagian dalam tugas Kerajaan Inggris, Pangeran Andrew tetap hadir dalam momen bersejarah sang kakak, Raja Charles III.
Pangeran Andrew diketahui tiba di penobatan, beberapa jam lebih awal dari anggota keluarganya yang lain. Namun sayang, kedatangannya justru disambut negatif oleh banyak warga Inggris. Seperti apa? Berikut beritanya.
Pangeran Andrew Dicemooh
Source: News.com.au
Dilansir dari lama Mirror, Pangeran Andrew dicemooh saat dia dibawa melewati kerumunan The Mall. Duke of York menghadapi kemarahan beberapa penonton yang menyuarakan ketidaksukaan mereka terhadapnya dari tribun depan Istana Buckingham.
Pewaris takhta kedelapan ini memang diundang, tetapi karena dia bukan bangsawan yang bekerja, dia tidak akan memiliki tugas apa pun untuk dilakukan selama upacara kecuali duduk dan menonton.
Bukan cuma Andrew, Istana Buckingham sebelumnya mengatakan Pangeran Harry yang juga sudah memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris tidak akan memiliki peran formal di acara tersebut karena mereka tidak lagi bekerja sebagai bangsawan.
Ini bukan kali pertama Pangeran Andrew mendapat perlakuan tak mengenakkan dari warga Inggris. Sebelumnya Ia mengalami hal yang sama saat sang ibu meninggal dunia.
Saat mengikuti pawai peti mati Ratu Elizabeth II di Royal Mile Edinburgh, Pangeran Andrew mendapat kejadian tak mengenakkan berbentuk celaan. Teriakan sarkas dari seorang pria dengan keras terdengar jelas saat dia berjalan bersama saudara-saudaranya dan Raja Charles III.
Mundurnya Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris
Pangeran Andrew terpaksa mundur sebagai bangsawan senior karena tuduhan bahwa dia berhubungan seks dengan seorang gadis di bawah umur (pedofilia) yang dibeli oleh teman dekatnya dan pelanggar seks, mendiang Jeffery Epstein.
Kerajaan secara konsisten membantah semua tuduhan terhadapnya di depan umum. Dia mencapai penyelesaian di luar pengadilan dengan penuduhnya tanpa membuat pengakuan tanggung jawab.
Menyusul badai media berikutnya, mendiang Ratu Elizabeth II mencabut sejumlah gelar untuknya. Penunjukan militernya juga ditangguhkan ketika dia mundur dari tugas publik dan banyak dari 200 badan amal dan organisasi yang dia dukung memilih untuk memutuskan hubungan.
Meskipun dia telah terdegradasi ke sudut nakal kerajaan, tabloid Inggris melaporkan Andrew menggunakan kesempatan untuk merehabilitasi citranya dengan harapan meluncurkan comeback.
Di sisi lain, hari ini, Charles resmi memegang tahta tertinggi di Inggris Raya. (jra)