img_title
Foto : Instagram/@beyonce

IntipSeleb – Beyonce sukses mencuri perhatian ketika dirinya berpidato singkat untuk acara virtual Dear Class of 2020. Pelantun lagu Listen ini menyoroti berbagai isu hangat untuk ia sampaikan kepada anak muda yang sukses menyelesaikan studinya di tengah krisis kesehatan dan sedang ricuh oleh isu rasisme.

Dengan pesona seperti bintang, Beyonce mengaku bahwa dia sangat bangga terhadap siswa yang masih semangat untuk mengejar pendidikan. Yuk simak artikelnya!

Baca Juga: Berat Beyonce Naik Hampir 100 Kg Akibat Karantina Corona

Puji Siswa

Sumber foto: aceshowbiz.com

Beyonce menyampaikan pidato yang mengharukan untuk perayaan virtual Dear Class 2020 yang disiarkan secara online pada hari Minggu, 7 Juni 2020. Diketahui bahwa acara tersebut ialah acara kelulusan para siswa dan mahasiswa yang tidak bisa merayakannya karena pandemi virus corona (COVID-19). Dalam pidato, penyanyi 38 tahun ini sempat membahas kematian warga kulit hitam, George Floyd yang menuai protes besar-besaran.

“Di tengah krisis global, pandemi rasial, dan kemarahan di seluruh dunia atas pembunuhan tidak masuk akal terhadap warga kulit hitam tak bersenjata lainnya. Dan kamu masih berhasil. Kami sangat bangga padamu. Terima kasih telah menggunakan suara kolektifmu dan membuat dunia tahu dengan gerakan Black Lives Matter,” kata Beyonce dilansir IntipSeleb dari Ace Showbiz pada Senin, 8 Juni 2020.

Setelah itu, Beyonce pun membahas mengenai kematian George yang membuat hatinya sangat hancur. Dia meminta agar para lulusan baru ini bisa membuat perubahan yang nyata untuk kehidupan selanjutnya.

“Kami telah melihat bahwa hati kami ketika melakukan suatu tindakan positif akan dapat memulai roda perubahan. Perubahan nyata telah dimulai dari kamu,” lanjutnya.

Baca Juga: Numpahin Jus Nanas ke Beyonce, Aktor Jumanji Ini Bayar Rp332 Ribu

Bahas Masa Lalu Beyonce

Beyonce

Tak berhenti sampai situ, istri dari Jay Z ini juga membeberkan tantangan yang akan dihadapi oleh para lulusan baru. Namun dengan sangat bijak dia mengatakan bahwa sesulit apapun tantangan tersebut itu adalah hal terbaik untuk menemukan sesuatu dalam diri seseorang. Berkaca kepada tantangan yang ia hadapi, Beyonce pun malah mengingat masa lalunya dan dengan berani menceritakan hal itu kepada publik.

Menurut penuturan Beyonce, dia memiliki keputusan menakutkan ketika akan meluncurkan perusahaan musiknya sendiri. Padahal kala itu Beyonce menghadapi begitu banyak pergulatan dalam industri musik yang dianggap sangat seksis.

“Bisnis hiburan masih sangat seksis. Ini masih banyak didominasi pria dan sebagai seorang wanita, aku tidak melihat cukup banyak peran wanita yang diberi kesempatan untuk melakukan apa yang harus dilakukan. Aku pun akhirnya tahu apa yang harus aku lakukan yaitu menjalankan perusahaan label dan manajemen untuk mengarahkan film-film dan memproduksi sesuatu,” tutur Beyonce.

Misi Beyonce

Sumber foto: mtv.com

Beyonce mengatakan bahwa dia memiliki misi untuk menggunakan seni yang akan menunjukkan keindahan warga kulit hitam bagi dunia. Tak hanya itu, ia juga meminta agar para wanita muda bisa ikut bergerak mendukung gerakan dan membantu satu sama lain. Dia juga menambahkan kata-kata menyentuh penuh inspirasi di akhir pidato.

“Kepada semua yang merasa berbeda, jika kamu adalah bagian dari kelompok yang disebut 'beda' atau sebuah kelompok yang tidak mendapatkan kesempatan. Untuk menjadi pusat perhatian, bangun panggung kamu sendiri dan buat mereka melihat dirimu. Kegelapanmu indah. Belas kasihmu, pengertianmu, perjuanganmu untuk orang-orang yang mungkin berbeda darimu itu indah. Kuharap kamu terus masuk ke dunia dan menunjukkan kepada mereka bahwa akan selalu menjadi dirimu sendiri,” kata Beyonce.

Topik Terkait