IntipSeleb Barat – Donald Trump terancam dipenjara karena kasus penyuapan. Kasus penyuapan yang menjerat Trump ternyata membawa nama mantan bintang panas yakni Stormy Daniels. Diduga, Stormy mendapatkan bayaran dari Trump untuk tutup mulut soal perselingkuhan mereka.
Menjadi saksi kunci kasus penyuapan Donald Trump, sosok Stormy Daniels langsung mencuri perhatian. Lantas, siapakah Stormy Daniels? Yuk simak artikelnya!
Latar Belakang
Source: Insider
Stormy Daniels dengan nama asli Stephanie Gregory pada 17 Maret 1979. Perempuan berusia 44 tahun ini terkenal sebagai bintang panas, aktris, sutradara, sekaligus mantan penari telanjang.
Orang tua Stormy Daniels yakni Sheila dan Bill Gregory bercerai ketika dirinya berusia sekitar 3 atau 4 tahun. Kemudian, Stormy tumbuh dengan sang ibu.
Stormy Daniels lulus dari Scotlandville Magnet High Scholl di Baton Rouge 1997. Ia tadinya hendak menjadi seorang jurnalis. Mirisnya, Stormy mengaku besar di lingkungan yang sulit.
“Aku datang dari keluarga yang biasa aja, kurang malah. Ada saat-saat tidak memiliki listrik,” ucapnya, dilansir dari Monroe News Star.
Karier Sebagai Penari Telanjang sampai Bintang Panas
Source: Telegraph
Stormy Daniels mulai menjadi penari telanjang ketika berusia 17 tahun. Padahal, ia awalnya hanya mengunjungi temannya yang sebagai penari telanjang. Tapi, Stormy diajak untuk menari telanjang sebagai penampil kejutan.
Singkat cerita, Stormy Daniels memutuskan menjadi penari telanjang di Gold Club di Baton Rouge. Ia memilih nama panggung sebagai Stormy Daniels, terinspirasi dari kecintaannya pada band rock Amerika Mötley Crüe, yang bassisnya, Nikki Sixx, menamai putrinya Storm.
Jalan Stormy Daniels sebagai bintang panas pada tahun 2001 setelah muncul di acara Miss Nude Great Plains Contest. Karier Stormy sebagai bintang panas perlahan menanjak. Bahkan, ia memenangkan Best New Starlet Award dari Adult Video News pada tahun 2004. Tak puas hanya jadi bintang panas, Stormy memutuskan menerbitkan film dewasa arahannya.
Selingkuh dengan Donald Trump
Source: Telegraph
Pada 2018, The Wall Street Journal melaporkan pengacara Donald Trump pada 2016 lalu membayar Stormy Daniels sebesar $130 ribu atau Rp1,9 miliar. Sebab, Trump ingin membungkam Stormy untuk membongkar perselingkuhan mereka pada 2006 silam.
Selain perselingkuhan, uang tutup mulut Stormy Daniels menjadi perdebatan. Uang tersebut dipertanyakan apakah melanggar undang-undang keuangan kampanye federal sehingga bisa dikategorikan sebagai uang suap.
Tapi pada 2 Mei 2016, pengacara baru Donald Trump mengaku kliennya telah mengganti uang tutup mulut Stormy Daniels. Meski demikian, Donald Trump terancam untuk dipenjara atas kasus penyuapan. (nes)