Isu yang cukup sensitif ini justru bisa digarap dengan sangat baik oleh Tarik Saleh. Secara fisik, Tawfeek Barhom merefleksikan pemuda kebanyakan. Wajahnya tampak awam ketika dihadapkan pada posisi yang nyaris tak punya pilihan.
Ritme cerita Boy From Heaven cenderung lambat. Namun tidak akan sampai membuat penonton bosan. Rahasianya, terletak pada detail tarik ulur karakter utama pada pihak yang diduga terlibat pembunuhan. Di sana, ada momen saling curiga, kucing-kucingan. Ini sangat menegangkan.
Baca Juga :
Disajikan dalam emosi tenang namun dalam, tanpa nada tinggi apalagi mata mendelik. Film Boy From Heaven ditutup dengan baik.