Pria yang tinggal di California tersebut menuntut ilmu sebagai seorang biarawan di Biara Kebangkitan Suci atau Holy Resurrection di St Nazianz, Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat, dan menjadi Pastor Katolik Bizantium.
Pada 2003 silam, Hilarion Heagy sempat menjadi Pastor Ortodoks Rusia yakni Antiochian Orthodox Church atau Gereja Ortodoks Antiokhia, dan beralih ke Gereja Katolik Timur di tahun 2007.
Ubah Nama Usai Putuskan Jadi Mualaf
Kisah yang dituliskan Hilarion Heagy melalui blog pribadinya ramai mejadi sorotan. Dia menuturkan jika sudah memiliki ketertarikan kepada agama Islam sejak puluhan tahun lalu.
“Setelah puluhan tahun merasa tertarik pada Islam dalam berbagai tingkatan, aku akhirnya memutuskan untuk mengambil resiko (menjadi seorang mualaf),” tulis Hilarion Heagy.
Memeluk agama Islam, Hilarion Heagy merasa nyaman seperti kembali ke rumah. Dia juga mengubah namanya menjadi Said Abdul Latif.