IntipSeleb Barat – Angelina Jolie menitikkan air mata mengunjungi Irak. Mantan istri Brad Pitt itu patah hati melihat puing-puing reruntuhan bangunan karena perang di salah satu negara Timur Tengah itu.
Menghabiskan hari yang emosional, Angelina Jolie tidak bisa membendung rasa sedihnya. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.
Mata Berkaca-kaca
Source; Daily Mail
Angelina Jolie mengunjungi Irak pada Rabu, 1 Februari 2023 kemarin. Ibu enam anak itu membagikan potret-potret ketika berada di Sinjar, Irak.
Dalam mengunjungi lokasi bekas perang itu, Angelina Jolie terlihat berkaca-kaca. Jolie tampak memerhatikan Nadia Murad, temannya yang menjelaskan kondisi Irak pasca perang.
“Hari yang emosional bersama teman saya @Nadia_Murad, yang membuat saya merasa terhormat menghabiskan hari bersama di Sinjar di Irak. Dia melakukan banyak hal melalui @Nadiasinitiative untuk membantu masyarakat Yazidi dan komunitas lainnya pulih setelah konflik dan genosida,” tulis Angelina Jolie di Instagramnya @angelinajolie, dilansir IntipSeleb pada Jumat, 3 Februari 2023.
Kunjungi Makam-makam Korban Perang
Kemudian, Angelina Jolie mengaku diajak berkeliling oleh Nadia Murad ke desa Kocho. Sekolah Nadia, ternyata menjadi saksi bisu kekejaman ISIS. Kata Nadia melalui Angelina, sekolah itu digunakan ISIS untuk memisahkan wanita dan pria yang kemudian diperbudak sampai dibunuh secara massal.
“Dia membawa saya ke rumah tempat dia dibesarkan di desa Kocho, sekolah lamanya di mana militan ISIS memisahkan perempuan dan laki-laki sebelum memperbudak dan membunuh mereka secara massal,” ungkap Angelina Jolie.
Angelina Jolie juga mengunjungi pemakaman warga desa Kocho dimakamkan. Mirisnya, masih banyak yang menghilang. Alhasi, teman Angelina itu berusaha memperjuangkan keadilan.
“Dan pemakaman tempat sisa-sisa penduduk Kocho disemayamkan. Banyak yang masih hilang dan perjuangan untuk keadilan terus berlanjut,” tutup Angelina Jolie.
Saat perlihatkan potretnya di Irak, Angelina Jolie membagikan tagar genosida Yazidi. Angelina memang aktif dalam bidang kemanusiaan dan kunjungi negara yang mendapatkan dampak perang. (Prl).