IntipSeleb – Ed Sheeran menolak untuk meliburkan karyawannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19). Hal itu diungkapkan ketika ia melihat Victoria Beckham yang mendapatkan serangan dari publik setelah meliburkan karyawan dan memangkas gaji mereka.
Dilansir dari Daily Mail pada 28 April 2020, bar yang dimiliki oleh Ed ini juga sempat mendapatkan komentar buruk akibat pelayanan yang tidak sesuai. Tak hanya itu, pelantun lagu Photograph tersebut memberikan gaji kepada karyawannya dengan penghasilannya sendiri. Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Rayain Ulang Tahun Pacar, Taylor Swift Diledek Ed Sheeran
Ogah Beri Cuti Karyawan
Sumber foto: dailymail.co.uk
Ed Sheeran memiliki bar mewah di Notting Hill, London yang diberi nama Bertie Blossoms. Bisnisnya pun ikut terdampak virus corona dan ia tidak akan mengikuti jejak Victoria.
Diketahui bahwa Victoria memberikan cuti kepada 30 karyawan dan meminta bantuan kepada pembayar pajak untuk menggaji mereka selama pandemi ini. Sontak saja, hal ini menimbulkan kemarahan besar di mata publik dan penyanyi 29 tahun telah belajar tentang ini.
Ed tidak akan membebankan gaji 10 karyawannya ke pemerintah meski klub malam tersebut sedang tutup. Masuk dalam daftar penyanyi terkaya, Ed akan memanfaatkan penghasilannya sendiri untuk menggaji para karyawan.
Seorang juru bicara telah mengkonfirmasi bahwa sahabat Taylor Swift itu tidak akan meminta Departemen Keuangan untuk membayar hingga 80 persen gaji mereka, hingga ambang batas 2.500 euro atau Rp 41,8 juta per bulan.
“Bisnis yang dimiliki bersama oleh Ed Sheeran dan Stuart Camp, tidak akan mengakses skema pemerintah apapun dalam bentuk apapun, termasuk cuti makan, hibah, pinjaman dan sebagainya,” ujar seorang juru bicara.
Dapat Ulasan Buruk
Sumber foto: dailymail.co.uk
Beberapa hari lalu, Ed dilaporkan berpisah dengan manajer klub malam tersebut akibat banyaknya ulasan buruk. Diketahui bahwa pemilik lagu Perfect ini membuka bar itu pada September 2019 lalu dan awalnya hanya sebagai restoran dengan minuman alkohol.
Namun, para pelanggan protes karena mereka makan dengan suara bising di tempat itu. Alhasil, pada Januari 2020 Ed mengubah bisnisnya menjadi sebuah tempat untuk minum-minum dan masih juga mendapatkan ulasan buruk.
“Ed mengatakan pada semua orang untuk tidak khawatir dan dia akan mengambil alih barnya. Dia akan melihat memantau semuanya lagi dan bersiap untuk mendapatkan diskon besar begitu dunia kembali normal,” kata seorang sumber.
Suami dari Cherry Seaborn ini juga tidak mengekang para karyawannya jika mereka ingin keluar dari pekerjaan itu. Bahkan, Ed Sheeran juga akan sangat bangga jika karyawan mencari pekerjaan lain seperti menjadi relawan untuk penyebaran virus asal Wuhan, China ini.