Diketahui bahwa Victoria memberikan cuti kepada 30 karyawan dan meminta bantuan kepada pembayar pajak untuk menggaji mereka selama pandemi ini. Sontak saja, hal ini menimbulkan kemarahan besar di mata publik dan penyanyi 29 tahun telah belajar tentang ini.
Ed tidak akan membebankan gaji 10 karyawannya ke pemerintah meski klub malam tersebut sedang tutup. Masuk dalam daftar penyanyi terkaya, Ed akan memanfaatkan penghasilannya sendiri untuk menggaji para karyawan.
Seorang juru bicara telah mengkonfirmasi bahwa sahabat Taylor Swift itu tidak akan meminta Departemen Keuangan untuk membayar hingga 80 persen gaji mereka, hingga ambang batas 2.500 euro atau Rp 41,8 juta per bulan.
“Bisnis yang dimiliki bersama oleh Ed Sheeran dan Stuart Camp, tidak akan mengakses skema pemerintah apapun dalam bentuk apapun, termasuk cuti makan, hibah, pinjaman dan sebagainya,” ujar seorang juru bicara.
Dapat Ulasan Buruk
Sumber foto: dailymail.co.uk