IntipSeleb Barat – Mantan bintang porno, Ron Jeremy dinyatakan tidak dapat diadili atas kasus pemerkosaan yang dituduhkan. Pengadilan Los Angeles memutuskan Ron tidak kompeten dan tidak sehat untuk melalui proses hukum.
Sebelum terseret kasus pemerkosaan, Ron Jeremy bahkan disebut sebagai bintang porno paling produktif sedunia. Seperti apa? Berikut kabar selengkapnya.
Ron Jeremy Tidak Bisa Diadili
Source: AP News
Ron Jeremy tidak dapat diadili untuk kasus pemerkosaan yang dituduhkan. Hakim di Los Angeles, Amerika Serikat menyatakan mantan bintang panas itu secara mental tidak kompeten untuk diadili atas lusinan tuduhan pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Melansir AP News, Hakim Pengadilan Tinggi Ronald S. Harris mengambil keputusan setelah meninjau laporan jaksa penuntut dan pembelaan pihak Ron Jeremy soal [enyakit penurunan neurokognitif yang tidak dapat disembuhkan serta kemungkinan besar tidak akan pulih.
Meski begitu, jaksa meminta Ron Jeremy dievaluasi secara berkala. Sidang untuk menempatkan Ron Jeremy di rumah sakit negara akan diadakan bulan depan.
Ron Jeremy mengaku tidak bersalah setelah dewan juri mendakwanya atas 34 dakwaan pelecehan seksual, termasuk 12 dakwaan pemerkosaan.
"Ketika dia ditangkap dua tahun lalu, saya mengatakan dia akan dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan," kata pengacara Jeremy, Stuart Goldfarb, melalui email, dilansir dari AP News.
“Dua tahun telah berlalu dan dengan penemuan tambahan yang saya terima, saya yakin dia akan dinyatakan tidak bersalah. Sangat disayangkan karena kondisi mental, dia tidak akan diadili dan tidak memiliki kesempatan untuk membersihkan namanya,” lanjutnya.
Bintangi 2 Ribu Lebih Film Porno
Source: Yahoo
Melansir Daily Star, Ron Jeremy disebut sebagai bintang porno paling produktif yang pernah ada di dunia. Bahkan, Jeremy merekam lebih dari 2 ribu film dengan memegang Guinness World Record untuk penampilan terbanyak dalam film dewasa.
Pada 2020, Ron Jeremy dipenjara karena tuduhan kasus pemerkosaan. Pada kasusnya, Ron dilaporkan karena melakukan pemerkosaan terhadap wanita berusia 15 tahun hingga 51 tahun pada tahun 1990-an hingga 2019. Namun kini di usia 69 tahun, Ron dinyatakan tidak bisa diadili karena penyakit mental yang kemungkinan besar tak bisa sembuh.