Pangeran Harry menyebutkan penisnya sebanyak delapan kali, 'todger' (kata gaul yang berarti penis) sebanyak enam kali, kata 'cock', cock cushion',dan kata 'di bawah sana' satu kali.
Salah satu cerita Spare yang mencuri perhatian adalah perjuangan Pangeran Harry untuk sembuh dari alat vitalnya yang membeku. Bahkan, ia kembali menceritakan pengalamannya itu di “The Late Show with Stephen Colbert.”
Pecahkan Rekor Buku Non Fiksi yang Cepat Terjual
Terlepas dari kontroversinya, memoar Pangeran Harry justru laris manis. Hebatnya, Spare memecahkan rekor buku nonfiksi dengan penjualan tercepat sepanjang masa.
Memoar karta Duke of Sussex tentang keluarga kerajaan dan kehidupan pribadinya terjual 1,43 juta kopi selama hari pertama penjualannya di Inggris, AS, dan Kanada, menurut Guinness World Records.
Penjualan buku Pangeran Harry mengalahkan mantan pemegang rekor yakni buku 'A Promised Land', yang ditulis oleh mantan Presiden Barack Obama. Buku Obama kala itu terjual 887.000 eksemplar pada hari peluncurannya.