Sumber foto: gulftoday.com
Dalam film prekuelnya ini, Suzanne akan berperan sebagai produser eksekutif. Sedangkan penulis naskah akan jatuh pada Michael Arndt yang pernah memenangkan Oscar dan menulis salah satu seri The Hunger Games sebelumnya.
Tak hanya itu, ketua Lionsgate, Joe Drake, mengatakan bahwa novel terbaru milik perempuan 52 tahun ini sangatlah kreatif dan membawa pembaca ke dimensi yang lebih kompleks. Hal ini dirasa sangat menarik untuk menciptakan sinematik yang luar biasa.
“Kami sangat senang menyatukan kembali tim pembuat film ini dengan franchise yang sangat unik. Kami juga tidak sabar untuk memulai produksi,” kata Joe Drake.
Para penggemar pun dengan cepat bereaksi di laman media sosial. Namun, beberapa dari mereka malah tidak senang dengan adanya prekuel tersebut. Pasalnya, film terbaru ini menceritakan kehidupan tokoh protagonis dalam film dan mereka merasa bingung mengapa tokoh yang kejam yang diangkat dalam novel sekaligus film terbaru.
“Aku sudah menunggu beberapa tahun untuk sesuatu yang baru dari Hunger Games tapi aku tidak mengharapkan ini. Sialan,” tulis seorang pengguna Twitter pada 22 Januari 2020.
“Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin tahu cerita Presiden Snow,” sahut yang lain.