IntipSeleb Barat – Hubungan Pangeran Harry dengan keluarganya diketahui memang tak berjalan baik sejak keputusannya untuk hengkang dari Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat pada 2020.
Harry dan sang istri, Meghan Markle pun tak lepas dari sorotan masyarakat Inggris. Bahkan, baru-baru ini muncul tudingan Pangeran Harry ingin merusak Keluarga Kerajaan. Yuk scroll sampai habis!
Pangeran Harry Disebut Boneka Meghan Markle
Pangeran Harry dituduh merusak Keluarga Kerajaan Inggris dengan sejumlah pengakuan yang dibuatnya. Pakar kerajaan Nile Gardiner percaya Duke of Sussex ini telah menjadi 'boneka' istrinya, Meghan Markle, dan dengan demikian 'mengasingkan' dirinya dari keluarga kerajaan.
Beberapa pengakuan itu terlihat dari pratinjau wawancara profil Pangeran Harry yang ditayangkan menjelang perilisan memoarnya, Spare.
"Pangeran Harry melakukan semua yang dia bisa untuk merusak Keluarga Kerajaan dan mengasingkan dirinya dari rakyat Inggris,” cuit Gardiner, dikutip dari Geo News, Rabu, 4 Januari 2023.
"Dia telah mereduksi dirinya menjadi boneka Meghan Markle," lanjut cuitannya.
Tak henti di situ, dalam cuitan yang lain, Nile Gardiner juga menyinggung soal memoar yang diketahui akan dirils pada 10 Januari mendatang. Buku itu disebut bakal mengumbar keburukan keluarga kerajaan.
"Memoar Pangeran Harry diatur untuk menjadi serangan kapak yang buruk terhadap saudaranya sendiri,” kata Nile Gardiner.
"Kemerosotan menakjubkan Harry sejak bergabung dengan kampanye kejam Meghan Markle untuk menghancurkan Keluarga Kerajaan telah tragis," lanjutnya.
Masuk Menjadi Artis Paling Menyebalkan 2022
Nampaknya kontroversi yang dibuat Pangeran Harry dan Meghan Markle masih terus menyita perhatian publik. Bahkan, belum lama ini baik Harry maupun Meghan sama-sama masuk dalam daftar artis yang paling menyebalkan sepanjang tahun 2022. Tak tanggung-tanggung, Harry menempati posisi kedua dan Meghan di posisi pertama.
Pasangan kontroversial ini menikah pada 2018 dan dianugerahi dua anak, Archie dan Lilibet. Lalu, pada 2020, mereka memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat. Dari sinilah, keduanya mulai mengkritik dan menyerang keluarga Kerajaan Inggris, baik dalam wawancara televisi, serial dokumenter Netflix, hingga buku memoar.