IntipSeleb – Angelina Jolie mengaku sering menangis di masa lalu hanya karena memikirkan keadaan dunia. Mantan istri Brad Pitt ini baru saja terbuka dalam sebuah wawancara bersama dokter bedah umum California yaitu Dr. Nadine Burke Harris terkait pandemi virus corona (COVID-19).
Dikutip dari Hollywood Life pada 15 April 2020, Angelina merasa sangat emosional terkait penyakit yang akan berisiko pada anak-anaknya. Kok bisa? Yuk simak ulasannya!
Baca Juga: Meghan Markle Deketin Angelina Jolie agar Bisa Main Film
Ngaku Sering Nangis
Sumber foto: dailymail.co.uk
Angelina Jolie buka suara terkait tantangan dunia di tengah virus corona dan bagaimana hal itu juga berisiko pada anak-anaknya. Dalam diskusi tersebut, Angelina mengakui bahwa dia kerap kali menangis di masa lalu ketika mendengar penderitaan di seluruh dunia. Namun, bintang film Maleficent ini menyadari bahwa ia lebih baik mengambil langkah nyata untuk membantu meredam masalah tersebut.
“Ada waktu dalam hidupku ketika aku menjadi lebih sadar tentang apa yang terjadi di seluruh dunia dan apa yang terjadi di negara kita sendiri dan apa yang terjadi dalam kehidupan orang-orang. Kini, aku membuka diri, berharap bahwa aku bisa berguna dan aku tidak bisa memikirkan kehidupan lagi selain menemukan cara untuk menjadi berguna,” tutur Angelina.
Awal mula rasa emosional itu muncul ketika ibu enam anak ini melihat seorang nenek yang merawat banyak anak dan dia kehilangan beberapa saudara kandung. Lalu, sang nenek tersebut melihat Angelina terharu dan mulai menitikkan air mata.
“Aku pikir aku menjadi sangat emosional dan merasa terhubung dengannya. Dia lalu berkata ‘aku tidak perlu kamu menangis, aku perlu kamu untuk membantu’,” cerita Angelina.
Beri Wejangan
Sumber foto: etcanada.com
Sejak pertemuannya dengan nenek tersebut, Angelina kini mengetahui bahwa meskipun memiliki perasaan empati, hal itu harus diiringi dengan tindakan yang nyata. Wanita 44 tahun ini mengaku bersyukur karena ia memiliki peluang untuk bisa membantu orang lain.
Selain membahas mengenai masa lalunya, Angelina pun berkata bahwa rasa trauma dan stres bisa membuat anak-anaknya lebih rentan terhadap penyakit. Dia juga menyebutkan tentang pentingnya menjaga hubungan dan menumbuhkan kepedulian di tengah krisis kesehatan saat ini.
“Aku pikir sangat penting bagi orang untuk mendengarnya untuk saling mencintai dan saling periksa satu sama lain. Tetaplah di sana, jadilah orang yang mendukung, tetaplah buka mata untuk menjadi seorang guru atau teman bagi orang lain,” ujarnya.
Saling Komunikasi
Kini, putra tertua Angelina dan Brad Pitt yaitu Maddox sedang menghabiskan waktu bersama di Los Angeles karena sekolah diliburkan akibat krisis kesehatan ini. Menurut IB Times, keenam anaknya ini telah melakukan komunikasi dengan aplikasi Face Time untuk saling memberi kabar pada sang ayah.
“Brad ada untuk mereka dan dia sedang mengisolasi diri sendiri. Jadi dia akan pergi kesana atau anak-anaknya yang akan pergi ke rumah Brad. Tentu saja, Angie tidak akan berada di sana,” ujar seorang sumber.
Baca juga: Brad Pitt dan Angelina Jolie Sepakat Sekolahkan Anak di Rumah
